Berbagai penelitian telah mengungkap fakta berbagai manfaat kesehatan dari puasa. Selain untuk memenuhi kewajiban keagamaan, puasa juga memberi berbagai dampak positif bagi tubuh. Ketahui agar semakin termotivasi menjalani hari-hari Ramadhan!
KlikFakta.com – Puasa dapat berarti praktik keagamaan seperti di bulan Ramadhan, namun puasa juga merupakan praktik kesehatan yang berdasarkan fakta memiliki manfaat luar biasa.
Umumnya, puasa bagi umat Muslim di bulan Ramadhan berkisar antara 12 hingga 14 jam. Selama menahan nafsu makan dan minum dalam durasi itu, tubuh mengalami berbagai perubahan.
Berikut ini adalah manfaat puasa untuk kesehatan yang perlu kamu ketahui:
Mengubah fungsi hormon, sel, dan gen dalam tubuh
Menyadur dari Healthline, saat berpuasa kadar insulin dalam tubuh turun dan hormon pertumbuhan manusia (human growth hormone/HGH) meningkat. Bersamaan dengan ini, sel dalam tubuh memulai proses perbaikan sel-sel penting dan mengubah gen yang berhubungan dengan umur panjang dan perlindungan terhadap penyakit.
Akhirnya, proses ini berdampak pada meningkatnya metabolisme dan daya tahan tubuh bagi semua kelompok usia.
Puasa mengurangi resiko diabetes tipe 2
Puasa dengan nyata terbukti memiliki manfaat besar untuk resistensi insulin dan menyebabkan penurunan kadar gula darah yang mengesankan.
Mengurangi konsumsi gula dan karbohidrat bisa membantu tubuh memperbaiki resistensi insulin.
Namun, sebuah studi mengungkapkan hal ini beragam antara jenis kelamin. Bagi wanita, manajemen gula darah justru memburuk setelah 22 hari berturut-turut berpuasa.
Meningkatkan rasa bahagia
Melansir dari halodoc, setelah beberapa hari berpuasa tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon endorfin. Hormon ini berperan untuk mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan senang, tenang, serta bahagia.
Memperbaiki fungsi otak
Rupanya, menahan lapar dan haus bisa memicu pertumbuhan sel saraf baru di otak. Ini akan membawa berbagai manfaat untuk fungsi otak dan mencegah kerusakan otak.
Perbaikan sel otak ini akan melindungi otak dari resiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.
Menyehatkan jantung
Beberapa studi mengungkapkan, puasa mengurangi faktor risiko penyakit jantung. Di antaranya adalah kadar gula darah, tekanan darah, kadar kolesterol jahat, trigliserida, dan penanda inflamasi.
Sumber: Healthline, halodoc