Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

47 Juru Pelihara Ikuti Pembinaan Perawatan Cagar Budaya

KlikFakta.com, KUDUS – Sebanyak 47 Juru Pelihara (Jupel) Cagar Budaya di Kabupaten Kudus mendapat pelatihan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kudus.

Para Jupel dari berbagai objek cagar budaya dan objek diduga cagar budaya (ODCB) mengikuti kegiatan ini selama tiga hari mulai Rabu hingga Jumat (3-5 Juli 2024).

Ada dua narasumber berkompeten yang hadir memberikan materi dan praktik pembinaan. Yakni Septiani Emdrawati dan Asri Kurnia Kartina. Keduanya  merupakan Konservator di Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X (DIY-Jateng).

Kepala Disbudpar Kudus Mutrikah mengatakan, pembinaan ini memberikan bimbingan materi dan praktek langsung.

Tujuannya, agar 47 juru pelihara memiliki kemampuan merawat dan memelihara objek cagar budaya ataupun objek diduga cagar budaya.

IMG 20240703 WA0001

“Ini supaya para juru pelihara memiliki mutu dan kapasitas tambahan dalam melestarikan cagar budaya agar tidak rusak dan tetap dilestarikan. Sehingga mereka kami bekali pengetahuan dari ahlinya dan kami siapkan sarpras dan alat untuk praktik step by steo proses pemeliharaan yang tepat,” katanya usai membuka kegiatan pembinaan jupel, Rabu, (3/7/2024).

Yang pihaknya lakukan ini selaras dengan amanah UU Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Pasal 95 menyebutkan tugas pemerintah kabupaten dalam upaya perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan Cagar Budaya.

Mutrikah menjelaskan, pembinaan pada dua hari pertama bertempat di Taman Krida. Dengan materi dan praktik konservasi objek berbahan kayu, batu, batu bata, hingga logam.

Kemudian di hari terakhir ada praktik outing class di rumah adat (Museum Kretek) hingga di Langgar Bubrah.

“Harapan kami pengetahuan dan skill para juru pelihara bisa bertambah, dan objek cagar budaya ataupun objek diduga cagar budaya bisa terus dilestarikan,” ucapnya.

Menurut Mutrikah, cagar budaya mampu menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kudus.

“Ketika dirawat dengan baik pastinya bisa dijadikan magnet wisata yang bisa membuat masyarakat dari luar daerah tertarik untuk datang ke Kudus,” jelasnya.

Share: