KlikFakta.com, KUDUS – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Loekmono Hadi Kudus memaksimalkan pelayanan saat libur Lebaran Idul Fitri 2025. Selama libur dan cuti lebaran pada 28 Maret – 7 April 2025, Pelayanan Kegawat daruratan di IGD tetap buka 24 jam.
Sedangkan untuk pelayanan hemodialisa atau cuci darah hanya tutup satu hari pada Senin, 31 Maret 2025.
Sementara poliklinik yang semestinya tutup, buka ekstra time pada Jumat, 28 Maret 2025 dan Senin, 7 April 2025.
Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi dr. Abdul Hakam, M.Si., Med., Sp.A. menjelaskan, ada 15 poliklinik yang buka ekstra time saat masa cuti lebaran. Pihaknya membagi dalam dua hari pelayanan.
Hal ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal.
“IGD tetap buka 24 jam untuk pelayanan kegawat daruratan. Pelayanan HD juga hanya libur sehari. Sementara untuk pelayanan poliklinik ada pelayanan ekstra time,” katanya.
Adapun poliklinik yang buka pada Jumat, 28 Maret 2025 yakni poli umum, poli spesialias Jiwa 1, Jiwa 2, Urologi & ESWL, Obsgyn, Anak & Tumbuh Kembang, Kulit & Kelamin, THT-KL, Saraf 1, Saraf 2, Jantung, Dalam & Geriatri, Paru & DOTS, Bedah, serta Orthopedi.
Sementara untuk poliklinik yang buka pada Senin, 7 April 2025 yakni poliklinik umum, poli spesialis Jiwa 1, Urologi & ESWL, Obsgyn, Anak & Tumbuh Kembang, Saraf 1, Jantung, Dalam & Geriatri, Paru & DOTS, dan Bedah.
”Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik pelayanan ekstra time ini. Jadi untuk pasien yang kebetulan jadwal kontrolnya pada masa cuti bersama bisa datang pada jadwal tersebut,” ungkapnya.
Direktur menjelaskan bahwa pelayanan poliklinik akan buka dan berjalan secara normal pada Selasa, 8 April 2025.
RSUD dr. Loekmono Hadi juga memberikan pelayanan P3K di Posko Hari Raya dan layanan penjemputan pasien gratis untuk yang membutuhkan atau emergency melalui SPGDT RSLH K119.
Bagi masyarakat yang membutuhkan dapat menghubungi call center SPGDT RSLH K199 di nomor 08112899119.
Saat ini, pihaknya mengakui jika dokter spesialis visite secara terjadwal di tanggal merah sudah berjalan. “Kami koordinasikan agar dokter spesialis standby secara terjadwal selama cuti,” tuturnya. (adv)