Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Seni Ukir Jepara Diperjuangkan jadi Warisan UNESCO

Bupati Jepara, H. Witiarso Utomo saat bersilaturahmi ke kediaman Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, Selasa (25/3/2025)

KlikFakta.com, JEPARA – Seni ukir Jepara terus diperjuangkan untuk menjadi kekayaan intelektual yang masuk dalam catatan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) di United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Sebab, seni ukir khas Jepara merupakan bukti kekayaan warisan leluhur bangsa.

Hal tersebut dikatakan Bupati Jepara, H. Witiarso Utomo saat bersilaturahmi ke kediaman Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, Selasa (25/3/2025).

Ia didampingi Asisten I Sekda Jepara Ratib Zaini dan Asisten II Sekda Jepara, Hery Yulianto.

Dalam pertemuan itu, turut hadir Prof. Ismunandar, mantan Duta Besar/Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Kebudayaan Bidang Hubungan Antar Lembaga RI yang nantinya turut membantu memperjuangkan seni ukir Jepara menjadi WBTB yang tercatat di UNESCO.

“Nantinya yang turut membantu memperjuangkan ukir Jepara menjadi WBTB di UNESCO adalah Bu Rerie dan Prof. Ismunandar,” ujar Mas Wiwit.

Dirinya mengungkapkan, pada tahun 2017, Bosnia dan Herzegovina sudah lebih dulu mencatatkan WBTB karya ukir negara mereka, yakni Konjic woodcarving, ke UNESCO. Nantinya, Jepara akan Join Nomination dengan negara tersebut untuk pencatatan WBTB ukir Jepara.

Istilah ini dalam konteks UNESCO merujuk pada pencalonan suatu warisan budaya atau alam untuk masuk dalam daftar Warisan Dunia (World Heritage) oleh lebih dari satu negara.

“Terkait persiapannya, Pemkab Jepara akan dibantu oleh Bu Rerie (sapaan karib Lestari Moerdijat) dan timnya, yang jelas Bu Rerie sudah menyiapkan naskah akademik dan bahan lainnya termasuk nanti pengusulan ke UNESCO,” tuturnya.

Terkait itu, Lestari Moerdijat pun berkomitmen akan memperjuangkan pencatatan seni ukir Jepara semaksimal mungkin.

Dalam webinar bertajuk “Mengukir Masa Depan: Legenda Ukiran Jepara di ajang JIFBW 2025”, yang digelar pada Rabu, 12 Maret 2025 lalu, ia menuturkan Jepara sudah dikenal sebagai penghasil ukiran indah.

Bahkan, pada periode 80-90an karya dari Jepara begitu menonjol dan selalu muncul dalam ruang-ruang di berbagai acara. Termasuk di sudut ruang tamunya sendiri yang juga dihiasi ragam karya ukir Jepara.

Ia mengatakan ukiran-ukiran tersebut terbaru ia beli di pameran Jepara International Furniture Buyer Weeks (JIFBW) yang baru digelar dua pekan lalu di Jepara.

Share: