Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

PT Djarum Bangun Ulang 100 Rumah Warga Kudus jadi Layak Huni

Serah terima secara simbolis dari PT Djarum kepada penerima bantuan RSLH, pada Kamis, 12 Desember 2024 di Pendopo Kabupaten Kudus, Jawa Tengah

KlikFakta.com, KUDUS – PT Djarum secara konsisten melakukan upaya-upaya pengentasan kemiskinan ekstrem (PKE) di Jawa Tengah. Salah satunya melalui program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH).

Kali ini PT Djarum & Kopi Tubruk Gadjah merenovasi dan membangun ulang 100 hunian di Kabupaten Kudus.

Seratus rumah itu diserahterimakan secara simbolis dari PT Djarum kepada penerima bantuan RSLH, pada Kamis, 12 Desember 2024 di Pendopo Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Renovasi dan bangun ulang ini menelan total biaya lebih dari Rp5 miliar.

Jumlah anggaran tersebut terbagi untuk masing-masing rumah berkisar Rp53 juta.

Para penerima bantuan RSLH tersebut tersebar di 9 kecamatan.

Meliputi 19 rumah di Kecamatan Undaan,16 rumah di Kecamatan Gebog, 16 rumah di Kecamatan Bae, dan 14 rumah di Kecamatan Kaliwungu.

Lalu 11 rumah di Kecamatan Jati, 8 rumah di Kecamatan Mejobo, 6 rumah di Kecamatan Kota Kudus, 5 rumah di Kecamatan Dawe, dan 5 rumah di Kecamatan Jekulo.

Salah satu penerima bantuan dari program RSLH PT Djarum ialah Noor Huda dari Desa Karangmalang, Kecamatan Gebog.

Meski difabel, Huda dalam kesehariannya gigih mencari rezeki dengan berprofesi sebagai tukang cukur.

Ia mengaku bersyukur kini huniannya menjadi nyaman dan aman.

“Sebelumnya rumah saya kurang layak ditempati karena seperti mau roboh. Kalau hujan angin itu sedih, air pada masuk. Rumah ini cuma kamar satu dan ruang tamu ditempati sama saya, istri, dan dua anak. Dengan bantuan ini saya bersyukur banget alhamdulillah. Sekarang tidur jadi nyenyak sekeluarga, berbeda jauh banget. Sekarang di plafon dan sudah tidak bocor. Terima kasih kepada PT Djarum semoga semakin sukses dan bermanfaat bagi semua orang yang membutuhkan,” ujar Huda di sela acara serah terima.

Seremoni tersebut juga turut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kudus, jajaran pemerintah kabupaten bersama dinas terkait, serta perwakilan dari kecamatan dan desa setempat.

Pj Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie menyambut positif konsistensi PT Djarum dalam program RSLH sebagai upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kudus.

Ia berharap agar para penerima bantuan dapat merasakan manfaat dan bisa hidup lebih baik.

Di samping itu, ia berharap ke depannya program ini dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat kurang mampu dan berjalan secara berkelanjutan.

“Kami sangat mengapresiasi langkah nyata dan kepedulian PT Djarum untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di Kabupaten Kudus. Melalui program RSLH ini, kami harap penerima bantuan dapat lebih produktif dan ke depannya semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat ini,” ungkap Hasan.

Sementara itu, Deputy General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto mengatakan program kolaboratif RSLH bersama Bappeda Kabupaten Kudus dan Dinas PKPLH Kabupaten Kudus ini merupakan kelanjutan dari Juli 2024 lalu.

Pada periode sebelumnya, program ini telah merenovasi dan membangun ulang 80 rumah di Kabupaten Kudus dengan total anggaran tak kurang dari Rp4 miliar.

Lewat program ini, PT Djarum melakukan bedah rumah sehingga hunian tersebut memenuhi tiga hal dasar yakni Sehat, Aman, dan Nyaman.

“Program renovasi rumah ini tak lepas dari upaya PT Djarum untuk ambil bagian dalam program pengentasan kemiskinan ekstrem agar masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan memiliki rumah yang layak huni,” ucapnya.

“Khusus di Kudus yang merupakan kantor pusat kami, kegiatan ini adalah upaya PT Djarum dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat Kota Kretek,” lanjut Budiharto.

Selain PT Djarum, bantuan RSLH kali ini juga berasal dari Kopi Tubruk Gadjah.

Adapun rinciannya yaitu sebanyak 76 rumah dari PT Djarum, dan 24 rumah dari Kopi Tubruk Gadjah (PT Sumber Kopi Prima).

Di samping itu, juga berkolaborasi dengan Bappeda Kab. Kudus dan Dinas PKPLH Kab. Kudus.

Program ini menerapkan total intervensi sehingga penerima bantuan tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali untuk proses pembangunan, serta melibatkan masyarakat di lingkungan sekitar dalam proses pembangunan.

“Ini merupakan bentuk komitmen dari PT Djarum untuk menyukseskan program RSLH. Secara bertahap dan berkelanjutan, kami akan terus menjalankan program ini di berbagai kabupaten Jawa Tengah agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat,” pungkas Budiharto.

Sejak tahun 2022, PT Djarum telah melakukan renovasi maupun membangun ulang sebanyak 270 rumah di berbagai kabupaten di Jawa Tengah.

Program ini telah menyasar empat kabupaten yaitu Kudus (215 rumah), Pemalang (20 rumah), Blora (15 rumah), Demak (10 rumah), Rembang (5 rumah) dan Grobogan (5 rumah).

Kemudian tahun 2025, PT Djarum berencana melanjutkan program RSLH ke 350 rumah. Meliputi 300 rumah di Kudus (200 rumah dari PT Djarum dan 100 rumah dari Polytron), 30 rumah di sekitar Kudus, 20 rumah di Jawa Tengah.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *