KlikFakta.com – Dalam mengembangkan wawasan dan menghadapi tantangan perkembangan lingkungan strategis yang tidak menentu, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) 2024 di Akademi Kepolisian, Semarang, pada Rabu (11/12).
Apel kali ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menteri-menteri kabinet merah putih, pejabat kepolisian Republik Indonesia dan peserta apel.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dengan mengangkat tema “Peran Polri yang Presisi dalam Mendukung Agenda Nasional Tahun 2024 Guna Mewujudkan Keamanan Dalam Negeri”.
Kapolri Jenderal Listiyo Sigit menjelaskan bahwa Polri dengan dukungan TNI dan stakeholder terkait telah mengamankan berbagai agenda internasional dan nasional, salah satunya pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024.
“Polri dengan dukungan TNI dan stakeholder terkait telah mengamankan berbagai agenda internasional dan agenda nasional, dan salah satunya rangkaian pengamanan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024,” ujarnya sebagaimana dikutip dari kanal youtube Akademi Kepolisian (11/12).
Selain itu, Polri juga sedang mempersiapkan rencana pengamanan Natal 2024 dan tahun baru 2025 bersama stakeholder terkait guna menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Di samping itu, Polri bersama stakeholder terkait sedang mempersiapkan rencana natal tahun 2024 dan tahun baru 2025, guna menjamin keamanan dan kenyamanan dalam pelaksanaan ibadah, serta mobilitas masyarakat di akhir tahun”, jelasnya.
Di samping itu, Listyo Sigit juga mengungkapkan prestasi Polri di tahun 2024. Hal tersebut sebagaimana misi asta cita Polri.
Listyo Sigit juga menjelaskan bahwa Polri telah mengungkap kasus narkoba melalui desk pemberantasan narkoba yang dibentuk pada 4 November 2024.
“Sebagai langkah mensukseskan misi asta cita, polri bersama kementrian lembaga terkait membentuk desk pemberantasan narkoba dengan capaian pengungkapan 3.608 perkara yang melibatkan 3.965 tersangka, dan barang bukti senilai 2,88 Triliun dan dapat menyelamatkan lebih dari 10 juta jiwa dari penyalahgunaan narkoba “, paparnya.
Listyo juga menjelaskan bahwa Polri dan kementerian lembaga terkait juga telah membentuk desk pemberantasan perjudian daring, yang telah mengungkap 789 perkara dengan 937 tersangka, menyita barang bukti senilai 220 milliar dan melakukan takedown sejumlah 32.322 situs judi.
Polri juga telah membentuk gugus tugas Polri dalam rangka mendukung program swasembada pangan.
“Sampai saat ini terdapat 13. 217 hektar lahan yang dapat digunakan sebagai lokasi pertanian, peternakan maupun perikanan. Serta 7. 471 pekarangan yang telah dialihfungsikan menjadi lahan produktif”, jelas Listyo.
Dalam menghadapi dinamika tantangan yang semakin kompleks, Polri terus meningkatkan kapasitas sebagai organisasi modern yang responsif dan adaptif, agar mampu memberikan pelindungan, pengayoman dan pelayanan serta penegakan hukum yang berkeadilan sesuai harapan masyarakat. (Ahmat Saiful)
Amazing..!! We Wait Your New Post..!! Good Luck..!!