Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Usai Studi Banding ke Cirebon, Pemkab Jepara Siapkan Strategi Kembangkan Wisata

KlikFakta.com, JEPARA – Dalam upaya melaksanakan fungsi pengawasan pada sektor wisata, komisi B DPRD Kabupaten Jepara melaksanakan studi banding ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pemda Cirebon pada Minggu – Selasa, 27 – 29 Oktober 2024.

Latifun salah satu anggota komisi B menerangkan, bahwa kunjungan kerja ini dilakukan untuk memahami berbagai inisiatif dan strategi yang telah berhasil diterapkan di kota Cirebon. Dengan memperhatikan keberhasilan tersebut, Latifun berharap, Jepara dapat mengangkat sektor pariwisata secara signifikan. Kamis (31/10/2024).

Pada kunjungan tersebut, Disparbud Pemda Cirebon membuka ruang diskusi tentang cara-cara yang efektif dalam mengelola dan mempromosikan sektor pariwisata.

Dari hasil diskusi, Latifun dan rombongan mulai memperhatikan kebutuhan dan potensi lokal, dan akan mengembangkan strategi yang dapat diterapkan pada lokasi pariwisata di seluruh Jepara.

Latifun menambahkan keterangan, bahwa Disparbud Cirebon memiliki sejumlah inisiatif unggulan, dan telah terbukti berhasil meningkatkan PAD dari sektor pariwisata hingga mencapai sekitar Rp.200.000.000.000,- (dua ratus miliar rupiah) pertahuan. Beberapa di antaranya adalah pengembangan event pariwisata yang menarik dan promosi kerajinan lokal yang khas juga tempat tempat persinggahan yang nyaman.

Strategi berikutnya yakni Disparbud Pemda Cirebon berkolaborasi dengan wisata kota-kota terdekat. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kunjungan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat sehingga berpengaruh kepada peningkatan pendapatan masyarakat.

Latifun dan seluruh anggota komisi B meyakini, Jepara dapat memperbaiki program-program yang lebih inovatif dan mulai menyesuaikan dengan kebutuhan pasar. Dengan demikikan peningkatan PAD Jepara dari sektor pariwisata diharapkan akan meningkat secara signifikan.

Lanjut Latifun, Jepara memiliki banyak potensi yang dapat dikolaborasikan dengan kota-kota terdekat seperti Kudus, Demak dan Pati yang dapat saling menguntungkan. Dengan berbagi pengalaman dan sumber daya, ketiga daerah ini dapat menciptakan program pariwisata yang lebih menarik dan berkelanjutan.

Kolaborasi ini juga dapat memperkuat citra ketiga daerah sebagai tujuan wisata yang menarik. Apabila mendapat dukungan dari seluruh anggota komisi B, wacana ini akan disampaikan di paripurna DPRD sebagai usulan dan solusi peningkatan PAD Jepara ke depan.

“Dengan terbangunnya kolaborasi pada tiga kota terdekat diharapkan akan berdampak jangka panjang dan juga dapat mempercepat pembangunan pariwisata di Jepara,” terang Latifun penuh keyakinan.

Langkah strategi ini juga diharapkan mampu merangsang pertumbuhan ekonomi lokal dengan menampilkan produk asli daerah, juga tempat penginapan yang tersedia di area wisata.

“Dengan kata lain, para wisatawan yang berkunjung benar benar merasakan kenyamanan dan keamanan.” pungkas Latifun. (RIZ)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *