Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Empat Desa di Jepara Rasakan Kekeringan

Penyaluran air bersih di Jepara (Istimewa)

KlikFakta.com, JEPARA  – Empat desa di Kabupaten Jepara mulai terdampak kekeringan pada masa puncak kemarau 2024 ini. Akibatnya ribuan jiwa mengandalkan dropping air dari BPBD.

Meskipun telah banyak pembuatan sumur, nyatanya sumber air masih kurang untuk kebutuhan warga.

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jepara, Muh Ali Wibowo, menerangkan pihaknya sudah melakukan pendistribusian air bersih ke 4 desa.

“Kita sudah dropping air ke empat desa yang ada di Jepara. Kemarin hari Jumat dropping di dua tempat yakni desa Kaliombo Kecamatan Kedung dan Kunir Kecamatan Keling,” kata Bowo. Melansir dari MetroTV, Senin, 2 September 2024.

Ia menambahkan, BPBD menjadwalkan pendistribusian air bersih dua kali dalam seminggu dengan kapasitas 10 ribu air bersih atau 2 tangki.

Sementara warga terdampak kekurangan air bersih di Kecamatan Donorojo tersebar di Desa Clering sebanyak 1.969 jiwa dan Desa Sumberrejo 740 jiwa.

Lalu di Kecamatan Keling di Desa Kunir ada 365 jiwa, dan Desa Kaliombo, Kecamatan Pecangaan 1.219 jiwa.

“Sebetulnya ada Desa Tengguli yang by phone meminta bantuan dropping air bersih. Ini masih dalam tahap proses administratif untuk selanjutnya akan dilakukan dropping,” papar dia.

Bowo memprediksi kekeringan akan berlangsung hingga Oktober. Untuk penyaluran air bersih pihaknya pun masih mengandalkan Anggaran Pengeluaran Belanja Daerah (APBD).

“Dropping air saat ini masih menggunakan dana APBD sekitar 30 juta. Kekeringan saat ini diprediksi akan berada di puncaknya pada September hingga Oktober,” kata Bowo.

Ia menambahkan, sumur yang dibuat oleh beberapa instansi ternyata masih belum maksimal saat kemarau.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *