Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Atlet Cilik Tak Putus Semangat, Cerita para Peserta Audisi Umum PB Djarum yang Terus Mencoba

peserta U-11 Audisi Umum PB Djarum 2024, La Ode Muhammad Ahsan Kamil

KlikFakta.com, KUDUS – Audisi Umum PB Djarum menjadi kesempatan berharga bagi para atlet cilik dari berbagai daerah di Tanah Air untuk memperebutkan Djarum Beasiswa Bulutangkis dan bergabung sebagai atlet PB Djarum.

Bukan hanya peserta baru, para atlet tak kenal menyerah yang sudah mencoba di tahun-tahun sebelumnya juga unjuk kemampuan.

Salah satu atlet cilik itu adalah peserta U-11 Audisi Umum PB Djarum 2024, La Ode Muhammad Ahsan Kamil yang datang jauh dari Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Ahsan, sapaan karibnya sudah tiga kali mengikuti Audisi Umum.

Pada kesempatan pertama di tahun 2022, upayanya mewujudkan mimpi menjadi atlet PB Djarum terhenti di tahap screening kedua.

Sementara tahun lalu, ia mencapai tahap turnamen pertama.

Dua kali gagal meraih Super Tiket, tak membuat Ahsan putus asa.

Tahun ini, ia kembali menginjakkan kaki ke Kudus untuk bersaing di kelompok U-11.

Sosok Kevin Sanjaya memiliki peranan penting sebagai sumber inspirasi sekaligus sosok idola bagi Ahsan.

“Saya ingin seperti Kevin Sanjaya karena memulai karier sebagai atlet binaan PB Djarum, sehingga akhirnya bisa menjadi juara dunia. Karena Kevin juga saya sangat ingin lolos ke tahap karantina dan diterima sebagai atlet binaan PB Djarum,” kata Ahsan usai tanding di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (13/9).

Demi menyuguhkan penampilan maksimal, Ahsan sudah menjalani latihan secara intensif bersama klub PB Champion Kudus selama tiga bulan.

Mulai dari latihan fisik hingga teknik di bawah pelatih Erick Eriawan.

Meski jauh dari orangtua, daya juangnya untuk menggapai mimpi sebagai atlet profesional tetap dipegang teguh.

“Saya sudah tiga bulan berlatih di Kudus supaya di Audisi Umum tahun ini ada progress dari dua tahun sebelumnya. Walaupun saya di sini sendiri tidak didampingi orangtua, tapi mereka selalu mengingatkan saya untuk latihan serius dan mengikuti setiap instruksi dari pelatih. Sayangnya saya kalah di 64 besar tapi semoga bisa mendapat Super Tiket dari Tim Pencari Bakat,” ucap Ahsan.

Sama halnya dengan Ahsan, peserta yang kembali berusaha mengejar mimpi untuk menjadi atlet PB Djarum adalah Leona Afifa yang bersaing di KU 12.

atlet PB Djarum adalah Leona Afifa yang bersaing di KU 12
atlet PB Djarum adalah Leona Afifa yang bersaing di KU 12

Sebelumnya, ia pernah mengikuti Audisi Umum pada 2022 dan berhasil menembus hingga tahap karantina.

Kegagalan itu tak membuat Leona menyerah dan ingin kembali mencoba mengikuti Audisi Umum pada 2023.

Namun niat tersebut terpaksa harus diurungkan, karena cedera lutut yag dialaminya.

Alhasil, baru tahun ini atlet berusia 12 tahun tersebut kembali mencoba peruntungan setelah melakukan persiapan dan latihan panjang.

“Saya cedera lutut beberapa bulan sebelum Audisi Umum 2023. Tentu saya kecewa sebab berarti tahun ini menjadi kesempatan terakhir buat saya mengikuti Audisi Umum karena sekarang saya sudah berusia 12 tahun. Saya sangat berharap dapat memanfaatkan kesempatan terakhir ini dengan maksimal dan mewujudkan mimpi menjadi atlet binaan PB Djarum. Karena masalah cedera tahun lalu memberikan kesempatan saya untuk melakukan persiapan lebih lama,” kata Leona.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • I just could not depart your web site prior to suggesting that I really loved the usual info an individual supply in your visitors Is gonna be back regularly to check up on new posts