GUS HAJAR, SANTRI PROGRESIF DAN REVOLUSIONER
Oleh. Muhammad Mustavit
Ketua DPK PRIMA JEPARA
Sekira lebih dari sebulan lalu, DPK PRIMA berjumpa seorang Santri Muhammad IBNU Hajar bin Ahmad Marzuki dengan ke-tawadu’an (kesederhanaan ) yang luar biasa.
Di pertemuan ini Prima menangkap kegelisahannya atas keadaan berdemokrasi atau lebih khususnya sistem politik yang berlaku.
Pengalaman empirik ayah beliau Ahmad Marzuki memberi pelajaran yang kaya. Dari sudut pandang sesama ‘anak muda yang peduli Jepara ‘, kami paham tidak mudah membangun kepercayaan politik, tidak mudah menjadikan santri politik sebagai peserta pemilu kepala daerah Jepara 2024 dan tidak mudah memperoleh dukungan dalam kompetisi. Kami mengerti bagaimana preferensi pilihan rakyat ditentukan oleh beragam hal dan kompensasi ekonomi jangka pendek tetap berperan sangat besar meski tidak mutlak
Perubahan dari sistem politik kediktatoran ke liberal sesungguhnya mencerminkan perubahan pada realitas ekonomi. Dorongan liberalisasi sejak 1980-an mencapai puncaknya di tahun 1997-1998 yang memaksa terjadinya reformasi politik. Sampai akhir 2022 pemerintahan Jepara pun berganti ke Pj.Bupati.
Sampai pada titik tersebut, ternyata ada arus balik yang mendorong terjadinya de-liberalisasi. Meski diiringi kritik atas polarisasi ekonomi antara oligarki dan rakyat biasa, dalam pemerintahan Jepara sekarang, peran negara di banyak bidang ekonomi mengalami peningkatan. Pembangunan infrastruktur, pembangunan pabrik dan hilirisasi adalah contoh yang paling jelas dilihat. Gus Hajar menyatakan “peran negara” ini sebagai sistem ekonomi Pancasila.
Ia menjelaskan bahwa sistem ekonomi Pancasila merupakan sistem campuran dengan “mengambil hal-hal baik dari kapitalisme dan hal-hal baik dari sosialisme”. Adanya peran atau campur tangan negara dalam mengatur perekonomian
kita temukan esensi yang mengkonfirmasi bahwa de-liberalisasi memang sedang terjadi. Konfirmasi ini tak lain turut didorong oleh perkembangan geopolitik dunia yang sedang bergeser sehingga nilai-nilainya pun bergeser.
Kapitalisme liberal dengan nama neoliberalisme itu sudah tergerus dan ditinggalkan oleh banyak pemerintahan.
Sejumlah kalangan kemudian memperkenalkan istilah iliberal sebagai lawan dari demokrasi liberal.
Introduksi yang dikotomis ini tidak sepenuhnya tepat ketika iliberal dimaknai pembatasan untuk kebebasan berpikir dan berperilaku. Padahal alternatif terhadap demokrasi liberal jauh lebih luas dari itu.
Doktrin tentang kesakralan pasar tanpa campur tangan negara tak lagi laku.
Di tahun 1980, ketika Deng Xiaoping meninjau kembali pemahaman Tiongkok dalam usaha mencapai tatanan sosialisme, ia sampai pada kesimpulan bahwa revolusi bukan semata soal perjuangan kelas melainkan juga usaha untuk memajukan tenaga produktif.
Bahkan Deng katakan, pemajuan tenaga produktif itu merupakan hal paling fundamental dalam revolusi bila dilihat dari sudut pandang sejarah perkembangan masyarakat. Dasar pemikiran itu tidak akan menjadi apa-apa tanpa penerjemahan yang berkelanjutan di pemerintahan Tiongkok setelah Deng Xiaoping.
Tapi setelah empat dekade kita mengenal Tiongkok sebagai negara dengan perkembangan tenaga produktif paling cepat dibandingkan negara-negara lain di dunia.
Tiongkok memanfaatkan celah-celah dalam sistem kapitalisme untuk merangsang serta menyerap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam sebuah kepemimpinan politik yang berkepastian dan berkelanjutan.
Di sinilah letak salah satu kendala penting sistem demokrasi liberal yaitu keberlanjutan.
Gus Hajar selalu menyatakan akan melanjutkan apa yang telah di lakukan oleh sang Ayah Ahmad Marzuki. Apapun hal strategis yang sudah diletakkan ayah beliau, fondasinya untuk bangunan ekonomi-politik yang lebih adil dan menyejahterakan rakyat Jepara harus dilanjutkan.
Sementara demokrasi liberal tidak bisa menjamin keberlanjutan itu. Keberadaan regulasi seperti Undang-Undang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dapat dengan mudah disabotase dengan menerbitkan Undang-Undang lain yang bertentangan dengan rencana tersebut.
Pandangan yang parsial dan sempit telah mengarahkan keriuhan politik belakangan ini sebagai persoalan individu atau keluarga Ahmad Marzuki.
Berbagai atribusi negatif yang disematkan kepada Ahmad Marzuki meskipun tanpa fakta atau berbasis analisa dan asumsi belaka.
Terlepas bagaimana peran Ahmad Marzuki, gejala yang disebut sebagai “kemunduran berdemokrasi” hanya dapat dipahami dengan menyertakan potret situasi yang lebih komprehensif.
Garis-garis besar Santri progresif – revolusioner, menurut Gus Hajar ada 2 hal fundamental yang akan beliau lakukan :
Pertama, keberlanjutan intervensi pemerintah daerah jepara yang lebih besar dalam bidang ekonomi mensyaratkan keberadaan institusi kekuasaan yang lebih kuat dan mapan.
Program strategis,tidak mungkin dijalankan oleh suatu rezim liberal. Tidak pernah ada contoh sejarah negara manapun di dunia yang sukses melakukan industrialisasi tanpa pemerintahan yang kuat, yang juga melakukan pembatasan terhadap hal-hal yang berlaku dalam demokrasi liberal.
Jepang dengan rezim Meiji, Korea Selatan dengan kediktatoran militer, Singapura dengan police state, hingga China dengan kepemimpinan Partai Komunis.
Negara-negara Barat sekalipun pada tahap awal industrialisasinya di abad ke-19 menerapkan pemerintahan yang otoritarian. Setelah industrinya mapan baru mereka menerapkan demokrasi liberal.
Kedua, kecenderungan untuk mulai meninggalkan liberalisme politik ini menyisakan persoalan dominasi elit ekonomi tertentu terhadap kekayaan negara. Gus Hajar sebagai calon Wakil bupati dalam derajat tertentu telah mewakili keresahan ini. Hingga sekarang Gus Hajar masih konsisten dengan kesimpulan pembacaannya tentang “mengalirnya kekayaan Jepara ke luar daerah” (net outflow of jepara wealth).
Partai PRIMA berharap, dan harus kita kawal, bahwa dalam pemerintahannya Mas Wiwit – Gus Hajar ketika dipercaya masyarakat Jepara nanti langkah-langkah konkret untuk membatasi yang kuat dan mengafirmasi yang lemah akan segera dilakukan.
Prima berpendapat pemerintahan Mas Wiwit – Gus Hajar akan mengambil langkah-langkah intervensi pemerintah daerah yang lebih besar ke dalam perekonomian Jepara dibandingkan pemerintahan yang sebelumnya.
Kondisi sekarang sudah berbeda, Gus Hajar akan selalu “kampanye keberlanjutan”.
Sebagaimana makluk hidup menyesuaikan dirinya terhadap perubahan alam, aturan-aturan pun menyesuaikan relevansinya terhadap perkembangan zaman.
Kita tidak lagi berada di zaman demokrasi liberal dipuja sebagai nilai dengan keluhuran tertinggi dalam peradaban. Nilai itu mungkin cocok bagi negara bangsa tertentu dalam waktu tertentu, tapi terbukti tidak cocok bagi banyak negara bangsa lain. Pemaknaan terhadap demokrasi ternyata harus digelar kembali.
Sejalan dengan kehendak untuk memaksimalkan peran pemerintah Jepara dalam perekonomian, ruang bagi partisipasi politik rakyat harus dibuka selebar-lebarnya. Perlu ditemukan mekanisme berdemokrasi yang memungkinkan partisipasi tersebut. Misalnya, setiap draft keputusan strategis harus disampaikan kepada rakyat melalui struktur pemerintahan untuk memperoleh pendapat dan masukan sebelum dijalankan. Dengan keterlibatan tersebut maka legitimasi dan dukungan rakyat terhadap setiap program pemerintah Jepara yang datang akan menjadi lebih paripurna sehingga pada gilirannya akan memperkuat pemerintahan mas Wiwit – Gus Hajar.
Indonesia pernah punya Demokrasi Terpimpin pada 1959-1967 dengan kelebihan dan kekurangannya. Demokrasi tanpa fondasi kerakyatan terbukti rapuh. Demokrasi liberal sesungguhnya menyerahkan kepemimpinan kepada pasar atau kapital, sehingga juga rapuh.
Filosofi demokrasi Indonesia yang bersumber dari Pancasila adalah “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”.
Rumusan frasa “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan” menunjukkan bahwa demokrasi kita adalah “demokrasi terpimpin”.
Kepemimpinan “hikmat kebijaksanaan” tersebut teraktualisasikan pada hasil pemikiran para pemimpin berupa visi, misi dan program pemerintahan.
Artinya, kepemimpinan itu bukan soal orang atau tokoh melainkan kepemimpinan konsepsi yang lahir dari akal-budi.
Dalam puluhan tahun pelaksanaannya, hal yang hilang dari prinsip di atas adalah paradigma kerakyatan, sehingga makna subyek dan orientasi pada rakyat selalu dengan mudah dimanipulasi dan diselewengkan.
Kita boleh punya pemikiran dan konsep-konsep yang hebat, tapi ketika hanya menempatkan rakyat sebagai obyek maka sejarah kerapuhan sedang berulang.
Sudah tiba momentum untuk meninjau dan mengubah paradigma dan konsep berdemokrasi kita. Tinggalkan demokrasi liberal, buka kesempatan untuk menerapkan demokrasi kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan.
Memilih Mas Wiwit – Gus Hajar adalah suatu keharusan untuk keberlanjutan yang lebih baik.
Absolutely composed articles, Really enjoyed looking through.
You made some first rate points there. I regarded on the internet for the difficulty and found most individuals will go together with with your website.
Имбирь — это удивительный корень, который обладает множеством полезных свойств. Он помогает укрепить иммунитет, улучшить пищеварение и справиться с простудными заболеваниями. Имбирь активно используется в кулинарии и медицине благодаря своим противовоспалительным и антибактериальным свойствам. Регулярное употребление имбиря способствует улучшению общего самочувствия и повышению жизненного тонуса.
Имбирь — это удивительный корень, который обладает множеством полезных свойств. Он помогает укрепить иммунитет, улучшить пищеварение и справиться с простудными заболеваниями. Имбирь активно используется в кулинарии и медицине благодаря своим противовоспалительным и антибактериальным свойствам. Регулярное употребление имбиря способствует улучшению общего самочувствия и повышению жизненного тонуса.
Янтарная настойка — это природное средство, которое обладает уникальными свойствами, полезными для здоровья. Она помогает укрепить иммунитет, улучшить обмен веществ и повысить общий тонус организма. Янтарная настойка содержит сукцинаты, которые способствуют восстановлению клеток и обеспечивают организм энергией, необходимой для активной жизни и борьбы со стрессами. Регулярное употребление этой настойки помогает поддерживать здоровье и молодость.
Янтарная настойка — это природное средство, которое обладает уникальными свойствами, полезными для здоровья. Она помогает укрепить иммунитет, улучшить обмен веществ и повысить общий тонус организма. Янтарная настойка содержит сукцинаты, которые способствуют восстановлению клеток и обеспечивают организм энергией, необходимой для активной жизни и борьбы со стрессами. Регулярное употребление этой настойки помогает поддерживать здоровье и молодость.
Традиционная медицина представляет собой обширное наследие, включающее знания о лечении различных заболеваний с помощью природных средств. Эти методы передавались из поколения в поколение и до сих пор находят применение в современном мире. Травяные настои, настойки и компрессы продолжают использоваться для лечения множества заболеваний, от простуды до более серьезных хронических недугов.
Традиционная медицина представляет собой обширное наследие, включающее знания о лечении различных заболеваний с помощью природных средств. Эти методы передавались из поколения в поколение и до сих пор находят применение в современном мире. Травяные настои, настойки и компрессы продолжают использоваться для лечения множества заболеваний, от простуды до более серьезных хронических недугов.
В народной медицине существует множество методов лечения абсцесса народными средствами, которые включают использование различных трав и настоев. Эти методы помогают уменьшить воспаление, снизить болевые ощущения и ускорить процесс заживления. Такие натуральные средства, как каланхоэ, алоэ и зверобой, обладают антисептическими и ранозаживляющими свойствами, что делает их эффективными в борьбе с абсцессами.
В народной медицине существует множество методов лечения абсцесса народными средствами, которые включают использование различных трав и настоев. Эти методы помогают уменьшить воспаление, снизить болевые ощущения и ускорить процесс заживления. Такие натуральные средства, как каланхоэ, алоэ и зверобой, обладают антисептическими и ранозаживляющими свойствами, что делает их эффективными в борьбе с абсцессами.
Изучение древних методов лечения позволяет лучше понять, как наши предки боролись с различными заболеваниями, используя исключительно природные средства. Эти методы включали в себя использование трав, настоев, компрессов и других средств, которые помогали людям справляться с недугами без применения современной химии. Знания, передаваемые из поколения в поколение, продолжают оказывать влияние на современные подходы к лечению и оздоровлению.
Изучение древних методов лечения позволяет лучше понять, как наши предки боролись с различными заболеваниями, используя исключительно природные средства. Эти методы включали в себя использование трав, настоев, компрессов и других средств, которые помогали людям справляться с недугами без применения современной химии. Знания, передаваемые из поколения в поколение, продолжают оказывать влияние на современные подходы к лечению и оздоровлению.
Hi my friend! I want to say that this post is amazing, nice written and include approximately all vital infos. I would like to see more posts like this.
Basically I am a very open person, so I am not afraid to be filmed free adult webcams. Therefore, I look forward to showing you one or the other video of me in the future. I want to try myself out and have new experiences. Maybe something will happen between us!
This really answered my problem, thank you!
Good
I really enjoyed reading this. Well done! TamilBlasters Com
The MBBS Cutoff Of Private Medical Colleges in Madhya Pradesh provides valuable insights for applicants.
Benefit from a streamlined admission process with MBBS Direct Admission in Himachal Pradesh.
The Raja Luck App Download gives you access to premium games.