KlikFakta.com, KUDUS – Sebanyak 28 dari 115 sekolah rusak di Kabupaten Kudus mulai diperbaiki.
Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus mencatat satu sekolah di antaranya sudah selesai.
“Dari 28 sekolah yang mulai dikerjakan oleh pihak ketiga, satu sekolah di antaranya sudah selesai,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus Anggun Nugroho, Minggu (14/7/2024).
Sekolah yang perbaikannya sudah rampung itu merupakan SD 6 Hadipolo di Kecamatan Jekulo.
Sementara sekolah lain, katanya, masih proses penandatanganan kontrak. Pasalnya sebagin besar dikerjakan melalui mekanisme penunjukan langsung.
Adapun empat paket pekerjaan yang dikerjakan secara lelang, tiga di antaranya sudah dinaikkan ke Bagian Pengadaan Barang Jasa (Barjas) Setda Kabupaten Kudus.
“Satu paket masih menunggu keputusan karena masih ada pemeriksaan dari Barjas Setda Kudus,” ujarnya.
Sebagai informasi, anggaran perbaikan 115 SD dan SMP yang mengalami kerusakan pada APBD 2024 mencapai Rp23,79 miliar.
Rinciannya ada 103 SD dan 12 SMP dengan anggaran berkisar Rp150 hingga 200 juta per sekolah.
Untuk anggaran dari pusat melalui dana alokasi khusus (DAK) alokasinya Rp8 miliar. Yakni Rp5,3 miliar di antaranya untuk SD dan Rp2,7 miliar untuk SMP.
Sekolah yang menjadi sasaran perbaikan tersebut, tersebar di sembilan kecamatan atau seluruh Kudus. Meliputi Mejobo, Kaliwungu, Undaan, Kecamatan Kota, Dawe, Bae, Jati, Jekulo dan Gebog.
Perbaikan sekolah ini sudah direncanakan sejak awal tahun. Namun baru bisa dikerjakan sekarang karena beberapa alasan.
Di antaranya, karena masih ada tahap perencanaan yang diikuti survei harga, penyusunan analis, pembuatan gambar bangunan yang hendak diperbaiki, penyusunan rencana anggaran biaya (RAB), dan penentuan harga perkiraan sendiri (HPS).
Kemudian masih ada koreksi, sehingga membutuhkan waktu yang tidak pendek.
Sebelumnya, juga masih ada libur Lebaran. Sehingga waktunya baru bisa dioptimalkan setelahnya.
sumber: ANTARAJATENG