KlikFakta.com, JEPARA – Polres Jepara mengingatkan masyarakat tentang bahayanya judi online dalam momentum Jumat Curhat. Pihaknya pun menegaskan sudah menerjunkan tim siber dan satuan tugas (satgas) khusus untuk menyisir para pelaku judi online.
Hal ini diungkap Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setiawan dalam kegiagan Jumat Curhat di Masjid Al Falah, Desa Mindahan Kidul, Kecamatan Batealit, Jumat (28/6/2024).
“Kami ada tim siber. Akan segera kami terjunkan untuk menyisir semua hal yang berkaitan dengan judi online,” tegasnya.
Selain itu, lanjut Wahyu, pemerintah pusat juga sudah membentuk Satgas untuk menangani judi online.
“Dari pusat juga sudah melakukan upaya dengan membuat Satgas untuk mencegah link-link judi online ini menyebar kepada masyarakat,” tuturnya.
AKBP Wahyu juga mengingatkan tentang bahaya maraknya judi online.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari judi online. Pelanggaran ini bukan hanya terkait dengan KUHP tetapi juga Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Kami juga berharap warga masyarakat dapat memberikan informasi kepada kami mengenai adanya gangguan kamtibmas,” jelasnya.
Selain perkara judi online, Wahyu juga menyoroti soal pinjaman online (pinjol).
Ia meminta masyarakat harus jeli memilih jasa pinjaman online yang legal.
“Yang penting masyarakat bijak dalam menggunakan fasilitas yang ada,” ucapnya.
Selanjutnya, menjelang Pilkada 2024, Wahyu juga berpesan kepada seluruh masyarakat, khususnya Kecamatan Batealit untuk tetap menjaga persatuan dan kerukunan antar warga.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat, walaupun nantinya berbeda pilihan, jangan sampai hal tersebut menjadi polemik yang dapat memecah belah persaudaraan. Tetap kita hidup guyup rukun dan terus jaga kerukunan antar warga,” tuturnya.
Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan bahwa kegiatan Jumat Curhat Polres Jepara selaras dengan arahan dari Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
“Arahan dari bapak Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi di antaranya agar kegiatan kemasyarakatan dalam pelayanan kepolisian dan komunikasi interaksi ke masyarakat agar terus dilaksanakan dan ditingkatkan,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu tokoh agama (Toga) Desa Mindahan Kidul sekaligus Takmir Masjid Al Falah Kiai Ali Ashar mengapresiasi program Jumat Curhat tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi kedatangan pak Kapolres, kami berharap kedatangan bapak dapat membawa kebaikan untuk kita semua,” tandasnya.
Dalam sesi curhat sejumlah masyarakat menyampaikan keluh kesah terkait permasalahan di Kecamatan Batealit.
Mulai dari soal kenakalan remaja, balap liar, miras, hingga pelaksanaan patroli di jam-jam rawan.
Menanggapinya, Kapolres Jepara berjanji menindaklanjuti keresahan masyarakat tersebut.
I just could not depart your web site prior to suggesting that I really loved the usual info an individual supply in your visitors Is gonna be back regularly to check up on new posts