KlikFakta.com, JEPARA – Sebuah mobil boks berisi kumpulan petani terjun bebas usai terlibat kecelakaan di sungai Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara pada Rabu (29/5/2024).
Kasatlantas Polres Jepara, AKP Dionisius Yudi Christiano menerangkan, kejadian terjun bebas di perempatan Cemoro Kembar, Troso pada pukul 05:00 WIB.
“Mobil boks dengan bak tertutup dari daerah Mayong membawa petani untuk menanam padi ke sawah Desa Rau,” kata Dion, Rabu (29/5/2024).
Dion mengatakan, rombongan petani yang mayoritas lansia tersebut berada di box belakang sebanyak 10 orang dan 2 berada di depan.
Sebelum terguling, mobil box berplat berplat B 9597 QJ tersebut terlibat kecelakaan dengan sepeda motor dengan plat K 3938 KV .
“Semula pengemudi mobil melaju dari arah Kudus menuju Jepara dengan kecepatan pelan, sesampainya di perempatan cemoro kembar mobil berbelok ke kanan dan pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan ada motor dengan kecepatan sedang,” terangnya.
Namun, karena jarak terlalu dekat maka terjadilah tabrakan. Setelah terlibat kecelakaan lalu lintas, lanjut Dion, pengemudi mobil meninggalkan lokasi kejadian dengan cara melaju dengan kecepatan tinggi.
Naas, sesampainya di jembatan Desa Troso pengemudi mobil hilang kendali sehingga oleng ke kiri dan terjun bebas ke dalam sungai.
“Mobil boks oleng ke kiri dan menabrak pembatas jembatan yang kemudian terjatuh ke dalam sungai,” kata Dion.
Ia mengatakan, total korban sebanyak 13 orang termasuk 1 pengendara sepeda motor. Supir dan 1 penumpang di depan tak alami luka-luka.
Para korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Pecangaan dan RSUD R.A. Kartini Jepara.
“Pengendara sepeda motor alami patah kaki kiri dan dirawat di RSUD Jepara. Untuk Pengemudi dan penumpang depan tak alami luka,” terang dia.
Namun, para petani yang berada di belakang alami luka-luka seperti memar pada lutut dan kepala, sesak nafas, luka lecet di pipi kanan. Ada pula yang mengalami nyeri pada bahu tangan kiri.
“Untuk yang luka ringan sudah mendapat perawatan intensif dari Puskesmas Pecangaan dan menjalani rawat jalan,” katanya.
Dirinya memaparkan, ada 5 korban yang dirawat di RSUD termasuk pengendara motor yang terlibat kecelakaan.
“Untuk korban yang dirawat di RSUD mengalami curiga fraktur tulang paha kanan, curiga patah tulang kaki kiri, curoga patah tulang belakang. Ada pula yang alami curiga patah tulang sendi bahu kiri dan patah lengan kiri bagian atas,” papar Dion.