KlikFakta.com, KUDUS – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus mencatat adanya 34 ekor ternak yang sempat terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di tahun ini.
Rinciannya adalah 11 ekor sapi dan 23 ekor kerbau.
Kepala Seksi Peternakan pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Sidi Purnomo mengatakan kasus PMK meskipun sudah mereda pada 2023 lalu namun kini merembak lagi.
Meski demikian, pihaknya memastikan 34 ekor ternak yang terjangkit PMK sudag tertangani dengan vaksinasi.
“Sebenarnya di Kudus aman. Tetapi pedagang yang mengambil dari luar kota seperti Jawa Timur, Jawa Barat, bisa jadi membawa penyakit menular. Sehingga ada yang tertular juga,” ucapnya. Dilansir JogloJateng.
Jelang Idul Adha, ia mengungkapkan pihaknya mengupayakan antisipasi PMK lewat vaksinasi dengan target 800 ekor ternak hingga Mei 2024 mendatang.
Namun dengan keterbatasan petugas, setiap hari pihaknya hanya bisa menjangkau 200 ekor ternak perhari.
“Saat ini kami fokuskan untuk melakukan vaksinasi menyasar ke sapi dan kerbau. Vaksin ini didapatkan dari provinsi, kami pastikan ketersediaannya mencukupi,” tuturnya.
Sidi menyebut kasus PMK di Kudus tersebar di tiga kecamatan, yakni Kaliwungu, Mejobo, dan Dawe.
“Saat itu penyakit dapat tersebar mengarahnya lebih ke kuku. Kita obati, kasih disinfektan di area sekitar. Kita sudah laksanakan dan sekarang sudah sembuh tidak ada yang mati,” katanya.
Sumber: JogloJateng