Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Terbentur Anggaran, Gunungan Tradisi Kupat Lepet Lomban Jepara Ditiadakan

Masyarakat berebut 1444 kupat lepet dalam festival pekan syawalan di Jepara, Sabtu (29/4/2023) (KlikFakta/istimewa)

KlikFakta.com, JEPARA  – Lomban Jepara tahun ini agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, gunungan kupat dan lepet pada h + 7 lebaran ditiadakan karena terbentur anggaran.

Kepala Dinaa Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara, Muh Eko Udyyono memastikan tidak akan ada gunungan dalam tradisi lomban di Jepara.

Ia menyampaikan peniadaan gunungan tradisi kupat dan lepet akibat kurangnya serapan APBD yang tidak maksimal ketika tahun 2023.

“Kalau tahun ini, kami tidak melaksanakan kupat lepet karena anggaran dikurangi,” kata Eko.

Ia menjelaskan bahwa ada sekiranya Rp 8 miliar anggaran yang seharusnya didapatkan Disparbud Kabupaten Jepara, namun tahun ini harus dipotong.

Dengan ada potongan tersebut, membuat Disparbud Jepara harus menghilangkan gunungan tradisi kupat lepet.

“Maka kami, carilah mana yang terpenting,” tuturnya

Menurutnya kupat lepet sudah biasa dilakukan secara mandiri oleh masyarakat, sedangkan pesta Lomban yang paling terpenting yaitu pelarungan kepala kerbau.

“Soal kupat lepet di tiap mishola masjid sudah ada, karena larungan minculnya kupat lepet baru zaman,” ungkapnya.

Meski demikian Disparbud tidak ingin menghilangkan nilai kesakralan atas kegiatan Pesta Lomban.

“Acara lomban ini kami penuhi. Semua pelaksanaan kegiatan lomban kita penuhi seperti kerbau ukuran, umur, ubarampe, ritual inti,” tuturnya.

Meski tiada kupat lepet, Pesta Lomban tetap berjalan dengan prosesi semestinya.

“Kalau soal wayangan tetep. Kegiatannya ziarah ke makam makam seperti Cik Lanang dan Mbah Ronggo, kemudian wayangan. Sebelum wayangan ada syukuran masyarakat makan kerbau, kemudian sesajen dilarung sudah siap,” ungkapnya.

Sebagai informasi tambahan bahwa Pesta Lomban akan dilaksanakan pada Rabu, (17/4/2024).

Kegiatan itu diawali dengan upacara pembukaan secara bersama di TPI Ujungbatu yang dihadiri secara langsung oleh Bupati Jepara Edy Supriyanta beserta jajarannya.

Seusai dilakukan upacara, Pesta Lomban dilanjutkan dengan penampilan tarian Sanemi dan diakhiri dengan pelarungan kepala kerbau.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *