Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Takbiran Maut di Kudus, Satu Meninggal, Delapan Orang Diamankan

Detik-detik tawuran saat takbiran keliling di Desa Undaan Tengah, Kecamatan undaan, Kabupaten Kudus (Youtube: @AksidanisH)

KlikFakta.com, KUDUS – Peristiwa nahas terjadi di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus pada perayaan malam takbiran Idul Fitri, Selasa (9/4/2024) malam.

Perayaan menyambut datangnya 1 Syawal di Desa Undaan Tengah itu menjadi petaka lantaran beberapa pemuda terlibat tawuran hingga menewaskan satu orang.

Kasatreskrim Polres Kudus AKP R Danang Sri Wiratno mengatakan, pihaknya memeriksa delapan orang terkait kejadian yang menewaskan Suparkan (35) warga Desa Undaan Tengah.

“Ada delapan (dimintai keterangan, red),” katanya. Dilansir Suara Merdeka Muria, Rabu (10/4).

Namun Danang belum menjelaskan identitas kedelapan orang tersebut.

Dilansir dari Suara Merdeka Muria, aksi tawuran terjadi antara pemuda dari dua gang saat takbiran keliling berlangsung.

Berawal dari takbir keliling, sekitar pukul 20.00 WIB, pemuda Desa Undaan Tengah menggelar takbir keliling melewati Jalan Raya Kudus-Purwodadi.

Sekira pukul 20.20 WIB, genset milik pemuda Gang 2 mengalami kerusakan yang kemudian diletakkan di tepi jalan. Selanjutnya, rombongan pemuda di belakang lewat menyalip.

Pada pukul 20.30 WIB, rombongan takbir pemuda Gang 4 lewat dengan mengejek dan menabrak-nabrakkan ogoh-ogoh ke pemuda Gang 2.

Terpancing emosi, akhirnya tawuran pemuda kedua gang pecah.

Akibat perkelahian itu, Suparkan terkena batu dan harus mendapat penanganan medis.

Terkait hal ini, seperti dilansir Radar Kudus, Kepala Desa Undaan Tengah Dedy mengatakan korban masih sempat berinteraksi dengan petugas medis yang menanganinya.

“Di puskesmas dijahit tiga di pelipis, korban masih bisa interaksi. Sesuai kabar dari informasi perawat di Puskesmas, korban bisa berinteraksi dan mengeluh bahwa dipukul batu. Setelah itu, tiba-tiba keluar keringat dingin dan mengeluh dadanya sesak dan dibawa ke RSUD,” katanya.

Namun nahas, korban meninggal dunia di RSUD dr. Loekmono Hadi. Sempat dilakukan otopsi dan jenazah dimakamkan Senin (10/4).

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *