KlikFakta.com, KUDUS – Sebagai upaya menumbuhkan kecintaan terhadap sepak bola putri, sepanjang 2024 Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama MilkLife akan menyelenggarakan MilkLife Soccer Challenge di tujuh kota lainnya yakni Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, dan Surabaya.
Di tujuh kota tersebut, turnamen yang melibatkan siswi SD dan MI ini akan diadakan sebanyak dua kali dalam satu tahun. Sementara di Kudus, MilkLife Soccer Challenge bakal dihelat empat kali. Sehingga total penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge di tahun ini mencapai 18 kali.
Yoppy menuturkan perluasan MilkLife Soccer Challenge di berbagai kota tersebut tak lepas dari hasil positif yang terjadi sepanjang 2023. Pada tahun lalu, MilkLife Soccer Challenge yang tiga kali diselenggarakan di Kudus, Jawa Tengah, sukses mendongkrak kecintaan siswi SD dan MI untuk menekuni sepak bola. “Setelah tiga kali kami menyelenggarakan di Kudus, kami melihat antusiasme para peserta sangat tinggi. Sama seperti saat ini, mereka yang datang tidak hanya dari Kudus, tapi juga dari kota-kota sekitar. Dari temuan tersebut, kami bersemangat untuk memperluas turnamen dalam rangka ‘jemput bola’ agar semakin banyak putri-putri Indonesia yang mencintai cabang olahraga ini,” tutur Yoppy.
Yoppy melanjutkan, penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge di berbagai kota tersebut juga merupakan upaya menggerakkan ekosistem sepak bola putri di Indonesia agar semakin berkembang dan mampu melahirkan talenta-talenta berkualitas dan kelak menjadi pesepak bola profesional.
“Melalui MilkLife Soccer Challenge yang menyasar level akar rumput ini, kami memiliki harapan dalam waktu dekat banyak bibit-bibit pesepak bola putri yang lahir sehingga cabang olahraga ini semakin berkembang. Tentunya, menggerakan ekosistem sebesar ini tidak bisa sendiri, perlu dukungan dari banyak pihak seperti federasi, sekolah sepak bola, klub-klub sepak bola dan berbagai stakeholder lainnya sehingga bersama-sama kita bisa mengantarkan Indonesia berlaga di turnamen tertinggi yakni Piala Dunia Wanita,” Yoppy menjelaskan.
Perluasan upaya pengembangan sepak bola putri ini juga didukung penuh oleh MilkLife. Sebagai produsen susu ternama di Indonesia, gelaran MilkLife Soccer Challenge yang akan diselenggarakan di delapan kota sepanjang tahun 2024 selaras dengan misi MilkLife yakni menyehatkan anak-anak Indonesia melalui asupan nutrisi yang bergizi dan disokong dengan kegiatan yang menyehatkan seperti olahraga. Untuk itu, pada turnamen ini MilkLife meluncurkan kampanye #BeraniCetakGol guna mendukung potensi anak-anak Indonesia di sektor olahraga, khususnya sepak bola putri.
“Melalui kampanye ini, kami ingin mengajak anak-anak Indonesia untuk aktif berlolahraga khususnya di sektor sepak bola putri. Karena, ini adalah cabang olahraga yang berpeluang besar mendulang prestasi di masa mendatang. Selain itu, melalui olahraga, kami ingin mendukung lahirnya generasi muda yang tumbuh sehat dan kuat tentunya ditopang dengan asupan kaya nutrisi seperti susu Milklife,” ujar Adrian Tan selaku Brand Manager Global Dairi Alami selaku produsen susu MilkLife.
Dukungan nyata terhadap pengembangan sepak bola putri usia dini juga ditunjukkan oleh KENKO. Sebagai produsen alat tulis terkemuka di Indonesia, KENKO berupaya memfasilitasi pelajar Indonesia mendulang prestasi, baik dari sisi akademis maupun non akademis seperti olahraga melalui gelaran MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 1 2024.
“Pelajar sekolah dasar merupakan anak-anak di usia pertumbuhan yang memiliki jalan panjang untuk menjadi sosok seperti apa di masa depan. Untuk itu, penting sekali menggali bakat dan potensi anak, selain dari sektor akademis maupun non akademis seperti olahraga. Kami berharap, melalui MilkLife Soccer Challenge – Kudus Series 1 2024, para pelajar memiliki banyak pilihan dalam mengembangkan dirinya sehingga bisa menjadi pribadi yang berprestasi,” tutur Marketing Manager KENKO, Jameson Halim.
Setelah Kudus menjadi kota pertama penyelengaraan di tahun ini, pada Mei mendatang, MilkLife Soccer Challenge akan dihelat di tiga kota yakni Surabaya, Jakarta dan Tangerang disusul pada Juni di Kudus dan Bandung, Juli (Yogyakarta & Solo), Agustus (Semarang), September (Surabaya & Kudus), Oktober (Bandung, Yogyakarta & Solo), November (Jakarta, Tangerang, & Semarang), Desember (Kudus). (JIM/GIAN)