KlikFakta.com – Cuaca ekstrem berpotensi masih akan terus terjadi di banyak daerah di Jawa Tengah sampai Kamis, 14 Maret 2024.
Dari 29 daerah berpotensi cuaca ekstrem, empat di antaranya berstatus siaga bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung.
Sejumlah daerah pun sudah mencatatkan bencana angin kencang yang merobohkan bangunan hingga pohon tumbang.
“Ada empat daerah yang siaga bencana yakni Jepara, Kota Pekalongan, Batang, dan Pemalang akibat cuaca ekstrem melanda daerah itu,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Ahmad Yani Semarang, Ferry Oktarisa, Rabu (13/3/2024). Dilansir Metro TV News.
Cuaca ekstrem juga mengancam 29 daerah di Jawa Tengah hingga Kamis, 14 Maret. Meliputi Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo. Temanggung, Kota dan Kabupaten Magelang, dan Boyolali.
Kemudian Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang.
Selanjutnya Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Kota dan Kabupaten Pekalongan, Pemalang dan Karimunjawa.
Berdasarkan satelit cuaca, lanjut Ferry, potensi hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir terjadi cukup merata di daerah Pantura Barat, Pantura Tengah, Solo Raya, dan sebagian pantura timur.
Sebab adanya tekanan rendah di wilayah Jateng dan Madden Julian Oscillation (MJO) berada di kuadrat 4. “Hal ini mengakibatkan kontribusi pertumbuhan awan konfektif yang kuat di wilayah Jateng, hingga diminta warga berada di daerah itu waspada,” tambahnya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menurut Ferry Oktarisa, juga memperkirakan cuaca ekstrem terjadi hingga akhir Maret. Sementara musim kemarau baru akan mulai pada April mendatang.