KlikFakta.com, JEPARA – Ratusan wisatawan yang mengunjungi Karimunjawa, Jepara harus tertahan karena cuaca buruk membuat kapal tak berlayar untuk menyebrang.
Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tinggi gelombang laut untuk hari ini dan besok berkisar di 1,25 meter hingga 2,5 meter atau kategori sedang. Dengan kecepatan angin antara 10-25 knots.
Camat Karimunjawa, Muadz, mengatakan, ada 120 wisatawan yang tertahan. Mereka menuju Karimunjawa menggunakan kapal Express Bahari pada Senin (13/3/2024).
“Mestinya mereka kembali ke Jepara Rabu (13/3/2024). Tapi karena cuaca buruk, Rabu tidak ada pelayaran,” kata Muadz, Rabu (13/3/2024).
Berdasarkan surat manifes pelayaran yang dikeluarkan, PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur Cabang Karimunjawa, Kapal Ekspress Bahari 8F yang mestinya berangkat dari Karimunjawa-Jepara batal berlayar.
Sebagai gantinya, kapal ini dijadwalkan berlayar esok pagi pukul 07.00 WIB. Namun, dengan catatan tetap memperhatikan kondisi cuaca di lapangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jepara, Ony Sulistijawan mengatakan, saat ini penyeberangan Jepara-Karimunjawa atau sebaliknya hanya mengandalkan kapal Ekspress Bahari.
Pasalnya, sudah sekitar sepekan ini KMP Siginjai sedang docking atau perawatan.
“Kapal hanya bisa menyeberang ketika cuacanya memungkinkan. Kalau buruk, tidak boleh berlayar. Apalagi saat ini kondisi laut dan cuacanya cukup buruk. Kita tidak bisa memastikan jadwal keberangkatan kapal,” jelas Ony.
Terpisah, Ketua Paguyuban Biro Wisata Karimunjawa, Sudarmono juga menyatakan bahwa akibat cuaca buruk, ratusan wisatawan itu tak bisa kembali ke Jepara. Namun begitu, sejauh ini kondisi mereka terpantau masih aman.
Sudarmono menyampaikan, kebanyakan dari mereka datang ke Karimunjawa melalui biro wisata. Sehingga biro wisata masih menanggung wisatawan yang tertahan itu.