Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kematian Bayi di Kudus Capai 124 Kasus pada Tahun 2023

Ilustrasi kelahiran bayi (Freepik)

KlikFakta.com, KUDUS – Angka kematian bayi (AKB) di Kabupaten Kudus pada tahun 2023 mencapai 124 kasus. Jumlah ini hanya berkurang satu kasus dari tahun 2022 yang berjumlah 125 kasus.

Begitu pula kasus angka kematian ibu (AKI) pada tahun 2023 mencapai 11 kasus. Hanya berkurang satu kasus dari 2022 yang mencapai 12 kasus.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Nuryanto mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai elemen. Termasuk dengan ibu hamil sendiri.

Menurutnya, ibu hamil sudah semestinya rutin mengecek kesehatan agar tahu potensi risiko saat kehamilan maupun saat persalinan.

Sementara untuk kasus kematian bayi lantaran memiliki penyakit bawaan atau lahir prematur.

“Jadi untuk kematian itu seharusnya bisa dicegah. Untuk itu bagi ibu yang hamil bisa datang melakukan pengecekan kesehatan di Puskesmas,” kata Nuryanto.

Kemudian pada 2024 ini sudah ada 1 kasus angka kematian ibu.

Kasus tersebut terjadi karena korban memiliki penyakit kronis yang tidak diketahui sejak dini.

Selanjutnya, yang menjadi fokus penanganan adalah masalah stunting di Kudus.

Pasalnya, berdasarkan elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) angka stunting di Kabupaten Kudus per tahun 2023 mencapai 3,69 persen.

Targetnya pada 2024 ini angka stunting di Kudus nihil.

Ia menyatakan pihaknya sudah melakukan beberapa tindakan.

Misalnya, memberikan perhatian khusus bagi anak-anak sekolah. Lalu upaya intervensi kepada ibu hamil, dan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif kepada bayi yang ibunya bekerja di perusahaan.

“Kami kerja sama dengan perusahaan agar ada kelonggaran agar ASI tetap diberikan kepada bayi,” kata dia.

 

Sumber: TribunMuria

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *