KlikFakta.com, JEPARA – Jepara International Furniture Buyer Weeks kedua kembali digelar. Bertajuk “Where elegancy meets craftsmanship“, acara JIFBW dibuka di Pendopo R.A. Kartini, Jepara pada (26/2/2024).
Sebelum pembukaan, dilakukan konvoi dari PT Kota Jati menuju Pendopo R.A. Kartini dengan iring-iring mobil yang membawa replika motor dari kayu serta berbagai klub motor seperti klub vespa.
Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta melalui Staf Ahli Bidan Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Jepara, Muh Tahsin menyebut, dengan adanya JIFBW diharapkan masyarakat merasakan dampak banyaknya lapangan kerja.
“Jika buyer baru berhasil kita jaga untuk selalu membeli produk dari Jepara, maka kita mendapat kepastian terjaganya lapangan kerja di sektor ini,” ungkapnya.
Dia ingin memperkuat posisi Jepara sebagai salah satu daerah dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) paling rendah di Jawa Tengah.
“Kita telah berhasil menekan TPT dari 4,1% tahun 2022 menjadi 3,35% pada tahun 2023. Angka ini jauh lebih kecil dari rata-rata nasional 5,32% dan provinsi 5,12%,” jelasnya.
Dia turut berharap agar ke depannya pemerintah dapat turut hadir dalam adanya pameran furniture berskala internasional.
“Saya berharap tahun ketiga dan selanjutnya pemerintah bisa hadie melalui Disperindag untuk semakin tahun bisa ditingkatkan kegiatan JIFBW,” katanya.
Komisaris Utama Konsorium Jepara Gerak, Rensi Eka Pratista menerangkan, JIFBW akan berlangsung sejak Sabtu (26/2/2204) hingga Senin (11/3/2024).
“JIFBW kedua kita memiliki pameran online dan offline yang mana pameran offline akan diselenggarakan di Hall Kalingga Keling Jati pada tanggal 2-4 Maret 2024,” kata dia.
Dirinya menyebut, JIFBW akan menarget nominal transaski sebanyak 5 juta USD. Puluhan industri furniture baik UMKM pun turut memeriahkan JIFBW.
“Sudah beberapa existing customer yang akan datang seperti tahun lalu juga direncanakan akan melakukan visit kembali ke JIFBW kedua,” katanya.
“Dulu kita tidak punya meeting point sehingga membingungkan para calon customer yang datang, saat ini kita memiliki Hall Kalingga Keling Jati yang akan digunakan basis meeting point. Setelah itu, para peserta dan buyers melakukan transaksi sendiri,” tambah Rensi.
Dia menyebut, pelaksaan JIFBW bebarengan dengan pameran internasional lain seperti International Furniture Expo (IFEX) yang digelar dari 29 Februari hingga 3 Maret 2024 di Jakarta.
“Memang JIFBW tidak bisa berdiri sendiri jadi harus beriringan melakukan pameran internasional sehingga memudahkan pelaku usaha dan para customer untuk datang di Jepara,” kata dia.
Dia menyebut sudah berkoordinasi dengan kedutaan besar dari berbagai daerah demi menggaet para calon pembeli.
“Hampir seluruuh embassy (kedutaaan besar), sudah kami hubungi untuk mengkampanyekan dan mempromosikan,” pungkasnya.