Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Gelar Karya Disabilitas Bikin Ribuan Penonton Terpukau

KlikFakta.com, KUDUS – Penyandang disabilitas di Kabupaten Kudus mendapat kesempatan untuk memamperkan karya mereka didepan ribuan pemuda remaja di Auditorium UMK , Kudus pada Selasa (12/12).

Kegiatan bertajuk memperingati hari disabilitas internasional (HDI), Kelompok Disabilitas yang ada di Kabupaten Kudus menampilkan bakatnya secara meriah dengan tema kegiatan ‘Gelar Karya Disabilitas dan Seminar Nasional’ yang diadakan oleh Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UMK.

Bertajuk Transformasi Pemberdayaan Sosial dalam Pemenuhan Hak dan Perlindungan Tenaga Kerja Disabilitas, acara ini bertujuan agar mahasiswa dapat belajar untuk mengaplikasikan pengetahuan dan pembelajaran kurikulum Merdeka Belajar.

Tak hanya itu, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan ilmunya salah satunya dapat  memberdayakan para penyandang Disabilitas sebagai bentuk dedikasi pengabdian kepada masyarakat.

Gelar Karya kali ini melibatkan para penyandang disabilitas di Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra (PPSDSN) Pendowo Kudus. Mereka diikutkan dalam penampilan pentas seni karawitan, senam hingga fashion show.

Kepala PPSDSN Pendowo Kudus, Sundarwati memberikan apresasi yang tinggi kepada UMK. Sebab, telah memberdayakan murid PPSDSN Pendowo, utamanya yang tuna netra dan orang dalam gangguan jiwa.

“Tadi yang tampil mulai dari MC itu tuna netra, karawitan tuna netra, senam tuna netra, dan fashion show itu kolaborasi antara tuna netra dan gangguan mental,” katanya.

Melihat potensi yang baik itu, Sundar mengaku senang bisa menjalin kerjasama dengan UMK. Terlebih, telah memberikan pelatihan kepada penyandang disabilitas di PPSDSN Pendowo, sehingga bisa berdaya.

“Kami pas pandemi covid-19 memang terdampka karena adanya refocusing anggaran, kami stagnan tidak ada kegiatan apa-apa. Lalu, kami jalin MoU dengan UMK, dan hasilnya bisa kita lihat sekarang ini,” ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah , Drs. Imam Maskur, M.Si. menyebutkan, tujuan diselenggarakannya acara ini salah satunya adalah meningkatkan kesadaran Masyarakat terhadap hak-hak setara yang diperoleh para penyandang disabilitas.

“Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan saudara kita, mempromosikan hak-hak mereka serta mempromosikan karya-karya penyandang Disabilitas”, katanya.

Para penyandang Disabilitas yang hadir, tergabung dalam Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Sensorik Netra (PPSDSN) Pendowo Kudus. Mereka merupakan kelompok Disabilitas Sensorik Netra dan kelompok Disabilitas gangguan mental.

“Kerja sama ini harus terus kita rajut dan rekatkan, apabila mahasiswa UMK mau untuk magang kami membuka selebar-lebarnya bisa di Dinas Sosial di Kota Semarang, atau bisa ke Panti kami yang berjumlah 27 dan Rumah Pelayanan yang berjumlah 29”, terangnya.

Bakat yang ditampilkan pada acara hari ini diantaranya, Seni Karawitan Disabilitas Netra, fashion show, Senam Kreasi disabilitas Netra. Selain itu, terdapat juga hasil-hasil karya dari mahasiswa dan kelompok disabilitas yang ditampilkan.

Kepala Prodi (Kaprodi) PGSD UMK, Siti Masfuah menyampaikan, gelar karya ini merupakan wujud dari Program Kampus Merdeka Belajar (PKMB) di kampus setempat. Kali ini, unduh hasil pembelajaran dengan penyandang disabilitas.

“Kita lebih interes dengan teman-teman penyandang disabilitas karena bagaimanapun juga mereka bagian dari kami, dan kami memberikan esensinya itu empati dan simpati,” katanya.

Pembelajaran bersama penyandang disabilitas di PPSDSN Pendowo, lanjut Masfuah, sudah berjalan kurang lebih satu tahun. Mereka diajari tentang kesenian karawitan, senam khusus penyandang disabiltas, hingga fashion.

Senam yang ditampilkan pada Gelar Karya kali ini pun merupakan hasil cipta dari dosen dan mahasiswa PGSD UMK, yang diberi nama senam nadin. Senam ini diajarkan dan ditampilkan oleh penyandang disabilitas di PPSDSN Pendowo.

“Kami berusaha menggandeng, jadi dalam pendidikan kita memberikan wawasan kepada teman penyandang disabilitas dan pelatihan, ada senam, karawitan, ecoprint,” tandasnya. (JIM/GIAN)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *