Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Pemkab Kudus Kickoff Meeting Kerjasama dengan USAID IUWASH dan Djarum Foundation

Pertemuan Kickoff Meeting Pemkab Kudus bersama perwakilan dari Bappenas, USAID IUWASH Tangguh dan Djarum Foundation, di Gedung Setda Kudus, Selasa (28/11)

KlikFakta.com, KUDUS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menjalin kerjasama lebih serius dengan United States Agency for International Development (USAID) Indonesia dan Djarum Foundation untuk meningkatkan akses air minum dan sanitasi aman bagi masyarakat.

Hal itu ditandai dengan pertemuan Kickoff Meeting bersama perwakilan dari Bappenas, USAID IUWASH Tangguh dan Djarum Foundation, di Gedung Setda Kudus, Selasa (28/11).

Perwakilan dari USAID Indonesia menjelaskan USAID Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (USAID IUWASH) Tangguh adalah kegiatan lima tahun untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan Indonesia dalam meningkatkan akses air minum, sanitasi, dan higiene (WASH) di daerah perkotaan yang rentan dan memperkuat layanan WASH dan pengelolaan sumber daya air (PSDA) yang berketahanan iklim.

Lalu, kerjasama antara USAID IUWASH Tangguh, Djarum Foundation dan Pemkab Kudus ini untuk meningkatkan akses air minum dan sanitasi aman berbasis masyarakat.

“Lebih lanjut, mendukung upaya Indonesia untuk mencapai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) untuk memastikan akses air dan sanitasi untuk semua dan menciptakan kota dan permukiman yang inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan,” jelas perwakilan USAID IUWASH.

Pj. Bupati Kudus Bergas C. Penanggungan mengapresiasi kerja sama untuk menuntaskan permasalahan sanitasi dan air bersih di masyarakat.

“Ini merupakan penghormatan sendiri bagi kami, ada suatu hal yang bisa disajikan dan dibantukan dari rekan-rekan dari Djarum foundation dan USAID IUWASH,” ucapnya.

“Kami harapkan ini menjadi program strategis nasional yang berkaitan dengan penurunan stunting. Tidak hanya itu, tetapi berkaitan dengan kemiskinan dan sanitasi pula. Ke depan Harapan kami ini bisa tuntas dan angka sunting maupun kemiskinan bisa menurun secara signifikan,” tutupnya.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *