KlikFakta.com, JEPARA – Kabupaten Jepara berusaha mengoptimalkan pengelolaan sampah dan peningkatan sanitasi di lingkungan desa.
Karena itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara melalui bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) tentang peningkatan kesehatan lingkungan desa/kelurahan, Kamis (19/10/2023).
Bertempat di Pendopo Kabupaten Jepara, Rakor ini resmi dibuka oleh Bupati Jepara Edy Supriyanta yang diwakili Kepala Bagian Kesra Bambang Lelono.
Dalam sambutannya Bambang Lelono mengatakan, dalam indikator Kinerja Teknis Upaya Kesehatan Lingkungan Kesehatan Jepara Tahun 2023-2026, baru 17 desa yang telah terverifikasi STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat). Sementara 5 desa yang tidak lolos.
Bambang meminta para pihak terkait agar menuntaskan target juga berharap dukungan desa/kelurahan.
“Meski meraih Adipura Kencana, kita tidak malu belajar ke Banyumas yang kini jadi rujukan pengelolaan sampah. Saya minta dukungan pembangunan budaya bersih di desa. Kurangi sampah dari sumbernya,” kata bambang.
Jumlah timbulan sampah di Kabupaten Jepara mencapai 405,95 ton per hari.
“Berdasar kebijakan strategis daerah tahun 2022, pengurangan sampah yang bisa kita lakukan baru 16.626,31 ton atau 13,52%. Sedangkan penanganan sampah kita 58,968,30 ton atau 40,39%,” jelasnya.
Selain pengelolaan sampah dan sanitasi, Bambang juga menggarisbawahi penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang. Ia mengimbau masyarakat menjaga kondusifitas di wilayah masing-masing.
“Pastikan masyarakat kita makin paham demokrasi dan dewasa memahami perbedaan,” jelasnya.
Peserta rakor ini sebanyak 100 orang yang terdiri dari jajaran Kepala Desa Lurah dan Petinggi seluruh jepara dan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Eko Yudy serta dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Jepara Hadi Wibowo.
priligy pill 1994 Effects of pindolol on the L 5 HTP induced increase in plasma prolactin and Cortisol concentrations in man
1995; 274 402 7 misoprostol sale