KlikFakta.com, KUDUS – Prevalensi stunting di Kabupaten Kudus berhasil turun sampai 13 persen di tahun ini. Berkat keberhasilan ini, Kabupaten Kudus mendapat Alokasi Insentif Fiskal sebesar Rp7,37 miliar.
Hal ini diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kudus, Yusi Bergas Catursasi Penanggungan saat menghadiri Jambore Kader Kesehatan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional Ke-59 Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus di Taman Museum Kretek, Selasa (7/11).
Yusi mengapresiasi kehadiran para kader posyandu dalam kegiatan tersebut.
“Terimakasih pada seluruh kader yang telah mengorbankan tenaga dan waktunya untuk ikut andil mempersiapkan generasi yang berkualitas. Mulai penanganan ibu hamil, balita, sampai pada lansia,” ucapnya.
Selanjutnya ia menyebut pihaknya akan terus memacu penurunan angka stunting di Kabupaten Kudus. Sejalan dengan program nasional dalam percepatan penurunan stunting di tahun 2024.
“Angka stunting tahun 2021 sebanyak 17,6%, tahun 2022 naik menjadi 19%. Namun tahun ini berkat kolaborasi semua pihak, angka stunting turun menjadi 13%. Maka dari itu, Kudus mendapatkan penghargaan dari pusat. Akan terus kita pacu penurunan stunting,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus dr. Andini Aridewi mengatakan jambore Kader Kesehatan merupakan momentum penting untuk meningkatkan kapasitas kader posyandu dalam pelayanan bagi masyarakat. Saat ini, Kabupaten Kudus telah memiliki 844 posyandu dengan kader sebanyak 4 ribu lebih.
“Kader posyandu merupakan salah satu pemegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan, serta ujung tombak keberhasilan pelaksanaan posyandu,” katanya.
Jambore Kader Kesehatan telah berlangsung sejak tanggal 2 November 2023. Puncak acara pada Selasa (7/11) berlangsung penyerahan secara simbolis bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil dan balita.
“Semoga kegiatan yang kami lakukan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.
Kemudian di akhir acara, Pj. Ketua TP PKK Kudus didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kudus secara bersama-sama dengan kader posyandu meresmikan aplikasi berbasis android ‘Infobundaku’.
Aplikasi ini bisa jadi sarana bagi ibu hamil, bersalin, ibu balita dan remaja untuk mendapatkan informasi kesehatan.