Namun fakta di lapangan, seiring berkembangnya zaman, industri rokok kecil di Kudus kian peredup. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kudus sedang berupaya untuk tetap menghidupkan industri rokok kecil dan rumahan sebagai identitas Kudus Kota Kretek.
Salah satunya adalah pembangunan Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT) yang tengah digarap oleh Dinas Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kudus.
Disperinkop dan UKM Kabupaten Kudus membangun SIHT untuk mengembangkan industri rokok kecil dan rumahan yang ada di Kudus. Pembangunan itu dianggarkan melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Kepala Disperinkop dan UKM Kudus, Rini Kartika Hadi mengungkapkan pembangunan SIHT yang berlokasi di Desa Klaling, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus masih dalam proses pengerjaan lahan.
Selain itu, pihaknya juga menggunakan anggaran itu untuk membuat mushola, Hanggar Bea dan Cukai, jalan kawasan paving dan lampu penerangan jalan umum (LPJU).
“Saat ini di lokasi SIHT ada empat pekerjaan, yakni drainase, talud, pagar keliling dan urugan,” Ujarnya pada Selasa (28/11).
Rini menargetkan, pembangunan SIHT ini bakal rampung sebelum kontrak proyek selesai, yakni pada tanggal 22 Desember 2023.
Pembangunan akan dilanjut pada tahun 2024 mendatang dengan anggaran DBHCHT tahun 2024.
“Target rampung sebelum selesai kontrak pada 22 desember nanti,” pungkasnya.
Ia mengatakan, pembangunan berjalan dengan lancar dan sesuai target yang diharapkan. Dari keempat pekerjaan yang digarap, ada deviasi positif yang menandakan realisasi pengerjaan sudah tercapai.
“Progres drainase target 15 persen, realisasinya 17 persen, talud rencana 40,49 realisasi 59,8 persen, pager keliling 52,67 persen reasliasi 59, 8 persen, urugan 55 persen realisasi 56,8,” terang Rini.
Lebih lanjut, Rini menerangkan bahwa SIHT yang dibangun seluas 3,6 hektare. Lahan itu akan dibangun industri rokok dengan berbagai fasilitas.
“Ada post jaga, TPS, Ipal, mushola, kantor bea cukai, dan sebagainya,” kata dia.
Terkait penggunaannya, pihaknya telah melakukan promosi kepada para calon penyewa lahan. Rini menyebutkan ada 14 penyewa yang akan mengembangkan industri rokok di SIHT nantinya.
“Promosi sudah ada untuk para calon penyewa, mereka sangat antusias dan mengharap progres SIHT ini terealisasi dengan lancar,” tandasnya.
ventolin australia: Ventolin inhaler best price – how to get ventolin
ventolin over the counter nz
lasix for sale: furosemide online – lasix online
rybelsus cost: rybelsus price – buy semaglutide online