KlikFakta.com, JEPARA – SD Islam Unggulan (SDIU) Fadlun Nafis Bangsri menggelar festival permainan tradisional, Senin (27/11/2023) di lapangan Yayasan Fadlun Nafis.
Beragam permainan tradisional ditampilkan sekaligus diperagakan para peserta didik memakai pakaian tradisional.
Kepala SDIU Fadlun Nafis Insiyatul Uliyah menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Lewat festival tersebut tidak hanya berpusat pada perkembangan kognitif tetapi juga pada aspek afektif dan psikomotorik.
Ia menyebut, kegiatan ini merupakan kesadaran bersama warga sekolah akan pentingnya menjaga tradisi dan juga menangkal dampak negatif perkembangan teknologi.
“Kita ketahui bersama bagaimana telepon genggam atau HP itu sudah lekat dengan anak-anak. Kami berharap dengan kegiatan ini, anak kita punya memori permainan tradisional dan bisa dilakukan saat di rumah masing-masing, ” ucap Bu Iin, panggilan Insiyatul Uliyah.
Permainan tradisional yang diperagakan beberapa diantaranya adalah gobak sodor, betengan, bentikan, lompat tali, dakon, egrang, engklek, dan masak-masakan. Semua itu untuk kelas 1, 2, 4, dan 5.
“Adapun untuk kelas lain yang belum Kurikulum Merdeka tetap ikut memeriahkan,” katanya.
Akhmad Efendi, perwakilan Pengurus Yayasan Fadlun Nafis mengatakan, apabila kegiatan tersebut berjalan secara konsisten maka akan meningkatkan kualitas dan kuantitas lembaga.
“Semoga kepala bersama para guru istikomah dalam berkreasi, berinovasi untuk membimbing para peserta didik,” tutur Efendi.
Dia juga menilai pemilihan tema kearifan lokal dengan mementaskan permainan tradisional akan terus relevan. Efendi menilai dengan generasi yang mampu menjaga tradisi daerahnya akan membentuk pribadi berkarakter.
“Meski terus digaungkan soal globalisasi. Kita jangan sampai lengah dalam mengenalkan kearifan lokal yang kita miliki. Sehingga Indonesia tetap terjaga identitas nya,” harapnya.