KlikFakta.com, KUDUS – Demi memajukan dan mengembangkan Kota Kretek menjadi lebih baik di bidang budaya dan pariwisata, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menggelar “Belajar Tour Guide Di Museum Kretek” UPTD Museum dan Taman Budaya pada Senin (13/11) hingga Rabu (15/11) dan di Museum Pati Ayam pada Kamis (16/11) hingga Jumat (17/11).
Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus, Mutrikah mengatakan bahwa penting sekali bagi pemerintah kabupaten untuk memberikan satu pengetahuan agar para pelaku usaha pariwisata mempunyai kemampuan untuk menjelaskan kepada wisatawan.
“Ini sangat penting untuk diajarkan agar saat ada wisatawan yang datang mereka dapat menerima pemahaman dan penjelasan dengan tepat. Jadi mereka punya kesan yang baik saat berkunjung ke Kudus,” Ujar Mutrikah di Museum Kretek Kudus pada Senin (13/11).
Lebih lanjut, ia menyebut dalam kegiatan ini diisi oleh narasumber berpengalaman di bidangnya yakni pemateri yang dapat membawa nama pariwisata Kudus baik ke kancah nasional maupun internasional.
“Karena ini sangat penting, kita juga datangkan pematerinya dari Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) Jawa Tengah dan HPI Kudus yang telah berpengalaman agar para pendengar dapat memahami dengan jelas kegiatan ini,” jelasnya.
Mutrikah menyebut telah menggandeng beberapa stakeholder pariwisata terkait mulai dari desa-desa wisata, kemudian duta parawisata serta para pelau usaha di tempat pariwisata.
“Contohnya PKL (Pedagang Kaki Lima) di bawah binaan kita, termasuk juga rekan media kita gandeng, kita coba untuk bagaimana ketika Kudus ini sedang kita kembangkan satu daya tarik wisata ini harus dibarengi dengan SDM yang potensial,” paparnya.
Pihaknya pun menyoroti bahwa untuk menjadi kota wisata yang baik, bersih, sejuk dan aman, maka harus dibarengi dengan ramah tamah sebagai tuan rumah dan juga jangan sampai ada kesan yang membuat wisatawan jerah maupun kecewa telah berkunjung ke kota kretek.
“Kita kembangkan produk-produk ekonomi kreatif bagaimana ketika wisata di Kudus itu membawa kesan baik. Melalui konsep something to see, something to do, dan terakhir adalah something to buy sebagai oleh-oleh. Hal ini akan memunculkan satu multiplayer efek peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya.
Kepala Disbudpar Kudus berharap melalui kegiatan ini, terutama para pelajar dan pihak terkait yang hadir bahwa Kabupaten Kudus memiliki masyarakat yang dapat turut mempromosikan Kota Kretek serta memiliki kemampuan dan pengetahuan mengenai kepariwisataan yang ada di Kudus. (JIM/GIAN)
In fаct no matter іf someone doesn’t be aware of aftеr that its ᥙp to otheг people that tһey will help, so
here it takes place.