Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Cegah DBD, Sosialisasikan Sekolah Bebas Nyamuk

KlikFakta.com, KUDUS – UPTD Puskesmas Ngembal Kulon menggelar sosialisasi cegah Demam Berdarah Dengue (DBD) dan pemberantasan sarang nyamuk bersama ratusan murid MI Muhammadiyah Getas Pejaten, Kabupaten Kudus.

Kepala Puskesmas Ngembal Kulon, Kamal Agus Efendi mengatakan sosialisasi diberikan kepada peserta didik kelas 3 hingga 6 guna diberikan edukasi penanganan pencegahan dari nyamuk demam berdarah melalui kegiatan bertemakan Siber Santik ‘Siswa Berantas Sarang Nyamuk dan Jentik’ .

“Kami beri edukasi pengetahuan mengenai proses perkembangbiakan nyamuk aides sebagai faktor utama penyebab DBD, lalu upaya untuk memberantas sarang nyamuk dan jentik,” ujarnya pada Minggu (22/10).

Lebih lanjut, ia menjelaskan gerakan 3M Plus ini adalah menguras, menutup dan memanfaatkan kembali limbah bekas atau mendaur ulang.

“Menguras tempat yang menjadi penampung air seperti bak mandi, toren, drum dan lainnya agar dapat membuang telur nyamuk, lalu menutup rapat tempat penampungan air sebagai upaya menutup tempat yang berpotensi sebagai sarang nyamuk,” jelasnya.

Lalu, lanjut dia, Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Dan untuk plus yang dimaksud adalah memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, gotong royong membersihkan lingkungan, menanam tanaman pengusir nyamuk.

“Mendekati musim penghujan, kami persiapkan lebih awal dengan tujuannya untuk memberikan pemahaman, upaya pencegahan serta menciptakan lingkungan yang bersih di sekolah, serta lingkungan mereka tinggal,” katanya.

Pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan selalu waspada terhadap nyamuk demam berdarah.

“Terus jaga lingkungan masing-masing untuk mencegah kasus DBD. Sementara target sosialisasi serta edukasi yang kami sasar saat ini adalah sekolah-sekolah serta enam desa binaan,” tandasnya. (JIM/GIAN)

 

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *