Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Penipuan Pesan Singkat Mengaku Pejabat Marak di Jepara, Ini Pesan Sekda

Sekda Jepara Edy Sujatmiko mengimbau masyarakat mewaspadai penipuan lewat pesan singkat yang mengaku sebagai Sekda Jepara dan Pj Bupati Jepara sewaktu bersilaturahmi dengan waga Desa Mangunan, Kecamatan Tahunan, Jumat (7/7/2023) (Foto: Dok. Bakolkopi Jepara)

KlikFakta.com, JEPARA – Sekda Jepara Edy Sujatmiko mengimbau kepada masyarakat agar tak mudah tergiur penipuan dari pesan singkat yang mengaku sebagai pejabat dan menawarkan bantuan.

Penipuan bermodus pemberian bantuan dari pejabat saat ini terus berulang.

Hal tersebut ia sampaikan saat bersilaturahmi dengan warga Desa Mangunan, Kecamatan Tahunan pada Jumat (7/7/2023) siang.

Kegiatan yang berlangsung di Musala Roudlotul Mubtadi’in, dihadiri sejumlah pejabat Pemkab Jepara dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Tahunan.

“Foto Pak Pj. Bupati dan foto saya sering digunakan. Dipasang untuk berkirim chat WA menawarkan bantuan tempat ibadah. Siapa pun yang tergiur diminta mentransfer uang terlebih dulu. Jangan percaya,” katanya.

Edy menerangkan, bantuan tempat ibadah sering menjadi modus penipuan pesan singkat.

Padahal jajaran Pemkab Jepara tidak pernah memberi bantuan dengan pola tersebut.

Oleh karena itu pengurus tempat ibadah harus berhati-hati dan tak mudah memberikan sejumlah nominal.

“Misalnya menunjukkan bukti transfer bantuan, lalu pengurus diminta mentransfer balik sejumlah uang. Jangan tertipu. Bukti transfer bisa dibuat,” katanya.

Pada kesempatan itu, Sekda Edy Sujatmiko juga menjelaskan, musala Roudlotul Mubtadi’in tempat acara berlangsung rencananya bakal mendapat bantuan sebesar Rp 20 juta.

Prosesnya sudah sampai pemberkasan. Namun dia meminta pengurus musala lebih sabar menunggu.

“Karena kita sedang mengatur ritme penyaluran dana hibah menyesuaikan kemampuan keuangan daerah,” katanya.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *