KlikFakta.com, JEPARA – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengajak para jajaran pengurus daerah (PD) Muhammadiyah untuk terus bersinergi membangun Jepara utamanya dalam isu-isu strategis.
Isu-isu strategis tersebut di antaranya masalah tengkes, kemiskinan ekstrem, anak tidak sekolah (ATS), hingga menurunkan angka kematian ibu ataupun angka kematian bayi.
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri pengukuhan pengurus organisasi ini di Pendopo Kartini, Selasa (13/6/2023).
Pj Bupati berharap untuk senantiasa bersinergi membangun Kabupaten Jepara. Dia meminta agar PD Muhammadiyah terus membersamai pemerintah dalam menangani isu strategis nasional.
“Kami mohon bantuan bapak dan ibu,” kata Edy.
Edy menerangkan, PD Muhammadiyah dan PD Aisyiyah Jepara selama ini telah berperan dalam berbagai kehidupan masyarakat.
Kepada segenap pengurus periode muktamar sebelumnya, dia menyampaikan apresiasi karena telah membawa persyarikatan dan organisasi terus berkontribusi pada pembangunan daerah.
“Saya sangat bangga,” ujarnya.
Kepada jajaran pengurus periode muktamar 48, Edy mengucapkan selamat berkhidmat. Pihaknya percaya, program kerja yang telah disusun dapat terlaksana dengan baik.
“Selamat kepada pengurus PD Muhammadiyah dan PD Aisyiyah,” tuturnya.
Ketua PD Muhammadiyah Fachrurrozi yang kembali menahkodai PD Muhammadiyah Jepara menyatakan, pihaknya siap untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemkab Jepara.
Terlebih, pada muktamar kali ini mengusung tema Memajukan Indonesia dan Mencerahkan Semesta. Tentunya, dalam upaya tersebut perlu dukungan semua pihak.
“Insya Allah dari kami akan terus bersinergi dengan pemerintah. Begitu pula siap bekerja sama dengan organisasi-organisasi keagamaan lain karena kita bersaudara,” ujarnya.
Pada muktamar tersebut, Ketua PD Aisyiyah yang baru kini dijabat Umi Kulsum, ia beserta jajaran dikukuhkan oleh Ketua PW Aisyiyah Jateng Eny Winaryati. Baik Fachrurrozi maupun Umi Kulsum akan berkhidmat untuk periode muktamar ke-48.
Pengukuhan PD Muhammadiyah dan PD Aisyiyah Jepara periode muktamar Ke-48, turut dihadiri jajaran Forkopimda, pimpinan perangkat daerah, serta sejumlah utusan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan. adv
