Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kirab Tombak Cangak dan Dawet Ramaikan Sedekah Bumi Pecangaan Kulon Jepara

Kirab tombak cangak, dawet, gunungan, dan tumpeng yang digelar oleh pemerintah Desa Pecangaan kulon pada Senin (05/6/2023) (KlikFakta/Nur Ithrotul Fadhilah).

KlikFakta.com, JEPARA – Ribuan orang baik dewasa dan anak-anak berduyun-duyun memadati sepanjang jalan Jepara-Kudus dan arah menuju Desa Karangrandu, Pecangaan untuk menonton kirab tombak cangak, dawet, gunungan, dan tumpeng yang digelar oleh pemerintah Desa Pecangaan kulon pada Senin (05/6/2023).

Konsep kirab kali ini tak seperti biasa. Mengusung tema “Ngudi Karaharjan”, terdapat sekitar 30 gentong dawet, beberapa tumpeng dan gunungan yang diarak sepanjang jalan.

Gunungan tersebut berisi hasil bumi seperti sayuran dan buah-buahan. Acara tersebut semakin meriah dengan keterlibatan berbagai elemen seperti RT/RW, Fatayat dan Muslimat NU, sekolah, Gereja, dan pondok pesantren.

Mereka menampilkan beberapa baju khas, tarian, dan juga peragaan busana. Selain itu, ada yang menampilkan perkusi dan rebana.

Kirab yang turut menggandeng Kesultanan Kacirebonan tersebut diawali dengan upacara dan dilanjutkan iring-iringan menuju makam Mbah Malang untuk prosesi sawur dawet.

Sebelum sawur dawet, dilaksanakan barikan atau pengajian dan setiap warga membawa berkat berisi nasi dan lauk.

Acara sedekah bumi merupakan bentuk syukur dan untuk menjauhkan tulak balak.

Setelah itu, Kesultanan Kacirebonan, Pemerintah Desa, dan pengurus makam berziarah dan memanjatkan doa di makam Mbah Buyut Malang.

Kirab serangkaian sedekah bumi ini menyita banyak perhatian baik warga sekitar baik dari Pecangaan Kulon maupun dari luar desa.

Salah satu warga Pecangaan Kulon Arum sudah menunggu dari tadi untuk menyaksikan kirab tersebut. Ia juga andil dalam mempersiapkan kirab tersebut sebagai tim rias.

Bersama dua anaknya, ia tampak sumringah dengan kirab tersebut. Arum mengaku baru mengetahui ada tradisi membawa dawet sebab ia pendatang.

“Wah saya tidak tahu ada tradisi sawur dawet dan kurang paham,” terangnya.

Serangkaian acara dalam sedekah bumi meliputi lomba burun, takhtimul quran, selamatan sedekah bumi, melekan ider-ider, dan jamasan pusaka oleh Pangeran Raja Abdulgani Natadiningrat

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *