KlikFakta.com – Minum kopi sudah menjelma menjadi budaya bagi banyak orang Indonesia. Mulai dari menyeruput kopi di pagi hari, energi boost di siang atau sore, sampai saat hang out bersama bestie.
Sebagai salah satu minuman favorit, kopi memiliki beragam manfaat bagi kesehatan (bila konsumsinya dalam batas wajar). Bahkan melansir Hopkins Medicine, manfaat kafein pada kopi lebih banyak menguntungkan kaum hawa. Seperti halnya mencegah alzheimer dan penyakit jantung.
Selain itu ada berbagai manfaat minum kopi lainnya. Yakni bisa hidup lama berkat khasiatnya mencegah inflamasi dan melindungi diri dari penyakit seperti halnya gagal jantung, penyakit Parkinson, alzheimer, bahkan stroke.
Minum kopi dalam jumlah yang tepat juga membuat tubuh lebih baik dalam memproses gula (glukosa), menyehatkan ginjal, dan mempekuat DNA.
Namun kapan budaya minum kopi bisa jadi berlebihan?
Meskipun kamu manusia super, tetap saja mengganti asupan air putih harian dengan kopi adalah berlebihan.
Sesuai acuan FDA, orang dewasa sehat maksimal mengonsumsi kafein sebanyak 400 miligram (mg) per hari. Jumlah ini setara dengan empat sampai lima cangkir kopi.
Minum kopi secara berlebihan bisa mendatangkan dampak negatif. Dalam jangka pendek, melansir Healthline, minum kopi secara berlebihan bisa memicu gejala seperti gelisah, kecemasan, pusing, sakit perut, insomnia, detak jantung cepat, gemetar, hingga cepat marah.
Sebuah studi dalam Ameican Journal of Clinical Nutrition yang terbit pada Maret 2019 mengungkapkan minum kopi lebih dari 6 cangkir per hari meningkatkan resiko penyakit jantung sampai 22 persen.
Studi itu percaya, konsumsi kopi dalam jumlah besar berkaitan dengan kelebihan kafein. Kondisi ini akan menyebabkan tekanan darah tinggi yang kemudian meningkatkan faktor resiko penyakit kardiovaskular.
Pada akhirnya, minum kopi tetap nikmat dan bermanfaat jika konsumsinya pada tingkat moderat. Slalu imbangi dengan air putih yang cukup dan jangan mengandalkan kopi untuk memenuhi asupan minum harian.
