KlikFakta.com, JEPARA – Sebanyak 16 organisasi profesi (OP) kesehatan meneken komitmen bersama turunkan angka tengkes di Jepara. Hal tersebut menjadi wujud kesungguhan organisasi profesi kesehatan.
Ketua Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Jepara Hadi Sarwoko menerangkan, komitmen tersebut juga untuk membantu mengikis habis stunting di Jepara.
“Akan fokus lakukan intervensi di 11 Kelurahan. Kita akan gotong royong setiap bulannya” ujar Hadi Sarwoko.
Hal itu ia ungkapkan dalam halal bihalal dan peringatan International Nurses Day di halaman Gedung Jepara Nursing Centre, Jumat (12/5/2023).
Asisten 1 Sekda Jepara Ratib Zaeni pun menyampaikan terimakasih dan apresiasinya pada 16 OP kesehatan di Jepara atas komitmen penurunan tengkes.
“Meskipun berdasarkan data SSGI tahun 2022 angka stunting turun menjadi 18,2 persen dibanding tahun 2021 sebesar 25 persen. Upaya penurunan stunting harus lebih efektif, sistematis dan terencana untuk mencapai target penurunan prevalensi stunting di angka 14 persen di tahun 2024,” tambahnya.
Sementara ketua DPW PPNI Kurnia Yuliastuti mengungkapkan rasa bangganya atas komitmen bersama ini. Karena menurutnya, tengkes merupakan permasalahan krusial.
“Ini sangat membanggakan DPD PPNI Jepara dan teman-teman organisasi profesi kesehatan lainnya. Aksi nyata terjun langsung di masyarakat membantu permasalahan penting bagi generasi bangsa, penurunan stunting akan menjadi kunci masa depan bangsa,” jelasnya.
Adapun 16 organisasi profesi kesehatan yang ikut berkomoitmen di antaranya Ikatan Dokter Indonesia (IDI), PPNI, Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
Setelah itu Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan ahli gizi Indonesia (Persagi), dan Persatuan ahli laboratorium medik Indonesia (Patelki).
Kemudian ada pula Ikatan Ahli kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI), Ikatan Apoterker Indonesai (IAI).
Lalu Persatuan Ahli Farmasi Indonesai (PAFI), Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia (PORMIKI) dan organisasi profesi lainnya.
Acara tersebut dihadiri 450 anggota Perawat se-Jepara, para ketua dan sekretaris 16 OP Kesehatan, ketua DPW PPNI Jateng.
