KlikFakta.com – Puncak arus mudik yang masuk wilayah Jawa Tengah telah berlalu. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Melansir dari ReJogja, Ahmad Luthfi mengungkapkan puncak arus mudik yang masuk wilayah Jawa Tengah terjadi pada Rabu sore hingga malam.
Terpantau ada kepadatan saat pemberlakuan one way nasional di jalur tol dari KM 72 Cikatama sampai KM 414 Kalikangkung pada Rabu pukul 18.00 WIB. Terjadi peningkatan cukup signifikan di banding hari biasnaya.
“Normalnya, arus lalu lintas yang melewati GT Kalikangkung hanya berkisar 1.700-an kendaraan per jam. Kemarin sore mencapai 4.516 kendaraan per jam,” katanya.
Memasuki Kamis (20/4/2023) dini hari, volume kendaraan dari Jakarta dan Jawa Barat dalam ruas tol di Jawa Tengah terus mengalami penurunan.
Untuk mengatasi pelambatan setelah GT Kalikangkung, lanjut Ahmad Luthfi, pihaknya memberlakukan rekayasa one way lokal.
Yakni dengan memberilakukan one way lokal dari KM 414 (Kalikangkung) hingga KM 442 (interchange/simpang susun Bawen).
Lithfi mengatakan langkah ini “agar kepadatan arus kendaraan terurai dan tetap mengalir”.
Ia pun mengimbau kepada jajarannya di kabupaten/kota untuk mengantisipasi penumpukan di jalur arteri.
“Untuk itu jajaran polres wilayah juga sigap melaksanakan pengamanan mengatur kelancaran arus lalu lintas di jalan nasional, jalan provinsi maupun jalan kabupaten,” katanya.