KlikFakta.com, JEPARA – Menjelang arus mudik 2023, tak ada lonjakan signifikan permintaan uji kendaraan bermotor atau KIR di Dinas Perhubungan (Dishub) Jepara.
Hal tersebut disampaikan Kepala Seksi Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Jepara, Samsul Anwar. Ia menyebut hal ini mungkin terjadi karena masa berlaku uji KIR kendaraan itu belum habis.
“(Contohnya) Bus sudah uji di bulan Februari, otomatis dia akan sampai di bulan Agustus, udah aman sampai lebaran,” terang Samsul pada Selasa (9/4/2023).
Ia menerangkan permintaan uji KIR di bulan April rata-rata hanya 57 kendaraan per hari. “Khusus di bulan April, kami belum ada kenaikan signifikan terkait uji KIR. Kami masih di angka rata-rata 57 kendaraan per hari,” kata Samsul.
“Cuman memang, beberapa hari ini banyak kendaraan terutama bus itu yang uji KIR. Mungkin untuk persiapan menghadapi angkutan lebaran,” lanjutnya.
Samsul menambahkan jenis kendaraan yang mendominasi permintaan uji KIR saat ini adalah kendaraan kecil untuk pengangkut barang.
“Pantauan dari kami, rata-rata dari 57 kendaraan, itu sekitar 97 persen lulus,” terangnya.
Ia pun memastikan 95 persen Bus AKAP dan pariwisata yang mengajukan KIR telah laik jalan.
Sebelumnya, Dishub dan Satlantas Polres Jepara juga menggelar ramp check atau inspeksi keselamatan lalu lintas jalan pada angkutan jalan.
Meskipun di beberapa daerah, seperti DKI Jakarta, telah menerapkan uji KIR keliling. Namun Dishub Jepara belum melakukan hal tersebut karena ada beberapa kendala.
Samsul pun berpesan untuk pemilik kendaraan agar tertib administrasi, selalu mematuhi peraturan di jalan raya, cek kondisi kendaraan dan diri sendiri.
“Kalau kondisi kendaraannya tidak layak jalan, jangan dipaksakan untuk jalan,” terangnya.
