Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Memuat Penghinaan ke Suku Tolaki, Rektor Unismuh Makassar Tarik Skripsi Mahasiswanya

Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse menerima kunjungan DPP LAT soal skripsi mahasiswa yang dianggap memuat penghinaan terhadap suku Tolaki (Foto: DetikSulsel)

KlikFakta.com – Skripsi salah satu alumni Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar memancing perdebatan lantaran adanya dugaan skripsi itu memuat penghinaan terhadap Suku Tolaki.

Melansir dari detikSulsel, ramainya masalah ini berawal dari unggahan abstrak penelitian yang berisi deskripsi merendahkan Suku Tolaki beredar di media sosial.

Adapun skripsi yang viral memuat penghinaan terhadap suku Tolaki berjudul “Asumsi Masyarakat Bugis Terhadap Ideologi Suku Tolaki di Kolaka Utara”.

Ramainya unggahan hingga mengundang komentar provokatif itu sampai mendapat respon dari DPP Lembaga Adat Tolaki (LAT).

Sekjend LAT, Bisman Saranani mengungkapkan pihaknya sudah melaporkan perkara itu ke Polda Sultra. “Yang saya laporkan di Polda adalah masalah akun-akun yang memprovokasi sehingga ini ramai,” katanya pada Selasa (12/4).

“Masalah skripsi penelitian seorang mahasiswa soal ada kepanikan isu SARA, itu urusan kami dengan pihak kampus,” ungkapnya.

Pihaknya pun menemui Rektor Unismuh Makassar Prof Dr Ambo Asse pada Kamis (13/4) di ruang rektor Unismuh Mahassar.

Hasil pertemuan itu pihak kampus mengambil keputusan untuk menarik skripsi yang memuat penghinaan terhadap suku Tolaki. Ambo pun atas nama instansinya meminta maaf atas ketidaknyamanan karena skripsi itu.

“Kami civitas akademika menghargai setiap suku dan agama yang ada di Indonesia, dan tidak pernah mendukung pertentangan SARA karena tidak sesuai dengan nilai ke-Muhammadiyah-an,” tulis Ambo salam pernyataan sikapnya.

Ia pun menerangkan jika pihaknya akan menghargai jalan hukum dari DPP LAT.

Mengenai penarikan skripsi ini, Ambo menerangkan karena “ada indikasi bahwa salah dalam pengambilan data”.

Kepada detikSulsel, ia mengungkapkan penarikan ini bersifat sementara selama ada pengkajian lebih lanjut.

Ia mengaku skripsi itu bermuatan rasisme “karena skripsi ini adalah mengandung hal-hal yang bisa memancing masyarakat terkait dengan rasisme”.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *