KlikFakta.com – Kebun Binatang Metro Richmond punya cara unik membuat orangutan bernama Zoe untuk belajar menyusui anaknya.
Mereka meminta salah satu stafnya yang punya anak bayi untuk menyusui di hadapan Zoe. Benar! Petugas kebun binatang itu membawa anak bayinya ke depan kandang Zoe.
Ia duduk bersila dengan mengenakan bra menyusui dan mempraktekkan cara menyusui anak.
Anak pertama Zoe, Taavi, selama ini mendapat asuhan dari pengasuh manusianya. Ini karena Zoe tidak tahu caranya menyusui dan menggendong anaknya.
Lalu untuk anak keduanya yang lahir pada Desember, pihak kebun binatang bermain kreatif dengan mengundang stafnya. Mereka meminta Whitlee Turner, staf penjaga kebun binatang sekaligus mama baru.
“Bisakah kamu membawa bayimu kemari dan menyusuinya di depan Zoe?” kata Whitlee menirukan ucapan staf ketika meminta bantuan kepadanya.
“Saya ingin dia (Zoe) melihat keseluruhan proses karena orangutan tidak memakai baju,” ungkapnya.
Whitlee memastikan Zoe sang orangutan belajar menyusui dengan baik. Dia beberapa kali menunjuk ke arah Zoe kemudian menunjuk ke payudaranya, mencoba menggambarkan caranya menyusui anak.
Rupanya langkah kreatif kebun binatang membuahkan hasil. Kurang dari 24 jam dari sesi belajar langsung itu, Zoe mulai menyusui anaknya untuk pertama kali.
Zoe sendiri punya kisah menyedihkan hingga membuatnya bingung cara merawat anak. Metro Richmond Zoo dalam kanal Youtubenya mengungkapkan jika Zoe besar dari tangan manusia.
Orangutan itu lahir di kebun binatang namun harus mendapat asuhan staf ketika ibunya tewas mendadak saat usia Zoe masih 9 bulan.
Menurut mereka, pengalaman itu membuat Zoe tidak tahu cara merawat anak. Hingga akhirnya, pihak kebun binatang harus berpikir kreatif untuk menumbuhkan insting keibuan Zoe.
“Mereka memasang TV di depan kandang Zoe dan memutar video tentang bagaimana orangutan melahirkan dan mengurus bayi,” begitu narasi dalam video.
Tak hanya itu, kepala penjaga kebun binatang, Jessica Gring juga mengajari Zoe cara menggendong bayi dengan mempraktekkannya menggunakan boneka.