KlikFakta.com – Menyusul kasus petasan meledak hingga korban berjatuhan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar menegaskan kembali agar masyarakat berhenti main petasan.
Pada Rabu (12/4), sebagaimana melansir dari Kompas.com, Ganjar berpesan agar masyarakat tidak semakin nekat jelang lebaran.
“Menjelang Lebaran, terutama 10 hari terakhir bulan ramadan ini, hentikan bermain petasan,” katanya.
Menurut Ganjar, masih banyak cara lain menyemarakkan Idulfitri ketimbang menyalakan petasan. “Kita bisa menggunakan cara yang lain yang lebih meriah,” ucapnya.
Imbauan Ganjar soal berhenti main petasan sebelumnya sudah pernah terlontar ketika menanggapi meledaknya petasan di Kaliangkrik, Magelang. Namun, terjadi peristiwa ledakan petasan lagi di Jepara hingga mengakibatkan dua anak terluka.
Terbaru, kasus meledaknya petasan terjadi di Kebumen hingga menelan korban jiwa.
Ganjar pun meminta pemuka agama ikut andil melarang produksi, jual beli, hingga bermain petasan.
“Sepuluh hari terakhir jelang Lebaran boleh juga titipkan ke khotib soal (larangan) petasan ini,” kata Gankar dalam sambutannya di Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Candi 2023, Rabu (12/4).
Soal larang petasan ini, kata Ganjar, sudah ada Undang Undang Darurat yang mengatur larangan bahan peledak.
Sumber: Kompas.com, DetikJateng