KlikFakta.com, BLORA – Bupati Kudus Hartopo menyampaikan beberapa usulan untuk Kudus ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika bertemu langsung di Blora.
Pertemuan ini terjadi setelah Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat dan Surat Keputusan Perhutanan Sosial dan Surat Keputusan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di Areal Kesongo, Blora, Jumat (10/3).
Pertama, Hartopo menyampaikan adanya jalan nasional yang melintas Kudus perlu perbaikan. Terutama dengan pertimbangan lokasi Kudus yang strategis sebagai jalur utama pulau Jawa.
“Pak Presiden tentu sudah hafal betul kondisi jalan nasional ini. Maka, saya usulkan adanya inpres (Intruksi Presiden) untuk prioritas pembangunan jalan nasional di Kudus,” katanya.
Selanjutnya, ia meminta kelonggaran alokasi penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT). Rnciannya, penggunaan DBHCHT sebesar 50 persen block grant dan 50 persen specific grant.
“Dengan alokasi DBHCHT yang besar untuk Kudus (Rp 238,5 M). Kami memohon ada kelonggaran tersebut, pak,” pinta Hartopo.
Presiden Jokowi pun merespon baik usulan tersebut dan meminta Sekretaris Kabinet Pramono Anung mencatat kebutuhan Kudus.
Pada acara tersebut, turut mendampingi presiden yaitu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.