Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

40 ASN Pemkab Jepara Dilatih Manajemen Bencana

Pj Bupati Jepara memberi sambutan dalam pelatihan manajemen bencana bagi ASN Jepara

klikFakta.com, JEPARA – Sebanyak 40 aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Jepara mengikuti pelatihan teknis dasar manajemen bencana. Proses penggemblengan dilakukan selama 13 hari kerja, baik di dalam ruangan maupun praktik lapangan. Tujuannya agar mereka memahami manajemen penanggulangan bencana dengan benar.

Program pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Penjabat Bupati Edy Supriyanta, di Gedung Shima kompleks Setda Jepara, Rabu (15/2/2023). Ia menandai pembukaan itu dengan pemukulan gong sebanyak lima kali. Kemudian dilanjut pengalungan tanda peserta.

Penjabat Bupati Edy menjelaskan, bencana merupakan suatu peristiwa yang tidak bisa diprediksikan. Namun, risikonya dapat diminimalkan. Potensi bencana di wilayah Jepara mulai banjir, tanah longsor, hingga abrasi. “Jepara merupakan sepuluh besar kabupaten dan kota di Jawa Tengah yang rawan bencana dengan tingkat risiko sedang,” ujarnya.

Di antara upaya meminimalkan risiko dan dampak kejadian bencana, dikatakan Edy Supriyanta, dengan memaksimalkan kegiatan mitigasi secara menyeluruh. Termasuk menyiapkan SDM tanggap darurat, serta manajemen pemulihan akibat bencana. “Ini pelatihan yang bagus, kerja sama antara BKD dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah,” kata dia.

Oleh sebab itu, Penjabat Bupati mengapresiasi adanya pelatihan teknis dasar manajemen bencana bagi ASN di lingkungan Pemkab Jepara. Dirinya berharap kepada peserta agar betul-betul memahami materi yang nantinya diberikan. “Tidak hanya selesai di sini, pahami betul sehingga jika terjadi bencana bisa kita hadapi sama-sama,” tuturnya.

Adapun materi pelatihan ini, di antaranya meliputi arah kebijakan umum pembangunan daerah, kebencanaan, kerja sama multipihak, praktik siaga bencana, hingga evaluasi penyelenggaraan. Kurikulumnya berjumlah 103 jam pelajaran, terdiri dari kelompok materi umum, pokok, dan penunjang.

Dalam seremoni pembukaan kala itu, dihadiri Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis pada BPSDMD Jateng Sumarhendro, dan Kepala BKD Jepara Ony Sulistijawan. (adv)

 

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *