KlikFakta.com – Putri mantan Presiden Iran Akbar Hashemi Rafsanjani sekaligus aktivis, Faezeh Hashemi dijatuhi hukuman penjara 5 tahun oleh pemerintah Iran.
Dalam akun Twitternya pada Selasa, pengara Hashemi bernama Neda Shams mengataan “dia divonis lima tahun penjara tapi keputusan itu belum final”.
Sebelumnya, dilansir Radio Free Europe Radio Liberty dari kantor berita garis keras Tasnim yang berafiliasi dengan Pasukan Pengawal Revolusi Islam (IRGC), Faezeh Hashemi ditangkap pada 27 September tahun lalu.
Hashemi ditangkap pihak keamanan atas tuduhan “menghasut kerusuhan” di Teheran selama demo besar-besaran untuk memprotes kematian Mahsa Amini.
Neda Shams tidak merinci apa dakwaan yang dijatuhkan pada. Namun, tahun lalu media jaksa penuntut umum Teheran mengungkapkan Hashemi didakwa atas tuduhan “propaganda melawan sistem”.
Hashemi dikenal sebagai seorang aktivis perempuan yang vokal menyerukan anti pemerintahan. Dia sudah beberapa kali masuk penjara karena seruannya.
Salah satunya pada 2012, Hashemi ditahan beberapa bulan karena membuat pernyataan anti pemerintah.
Iran kini menahan banyak aktivis terkenal. Termasuk penulis dan penyair Mona Borzouei, penyanyi Shervin Hajipour dan pemain sepak bola Iran Hossein Mahini karena protes anti pemerintah yang sudah berlangsung sejak 2022.
Can you be more specific about the content of your article? After reading it, I still have some doubts. Hope you can help me.