KlikFakta.com – CCTV di sekitar lokasi lomba tarik tambang yang diadakan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin Sulawesi Selatan (IKA Unhas Sulsel) mengungkap detik-detik kematian seorang peserta.
Masyita (43) terekam tewas setelah terpental dan membentur separator beton. Dirinya tersabet tali tambang yang tertarik sangat kencang.
Video CCTV di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar pada Minggu (18/12) memperlihatkan beberapa peserta sedang bersantai di tengah jalan.
Masyita yang mengenakan kerudung biru muda bermotif nampak berdiri di samping tali tambang yang membentang.
Tak lama kemudian, tali tambang besar itu tiba-tiba tertarik dari arah Karebosi.
Peserta kemudian memandang sumber tarikan.
Sayang, Masyita yang berdiri di dekat tali tiba-tiba terpental setelah kakinya tersabet tali.
Nahas, korban terjatuh dan membentur separator jalan yang terbuat dari beton.
Beberapa peserta mendekati korban yang tergeletak di jalan. Sementara peserta yang mayoritas wanita tampak panik dan histeris.
Ketua IKA Unhas Sulsel Danny Pomanto mengatakan, kejadian itu setelah lomba selesai.
“Kejadian pas mulai hujan. Saya kan di tengah, itu sudah selesai (acara tarik tambangnya). Rupanya (tali) tambang itu kan menyimpan energi (masih tertarik setelah acara),” kata Danny melansir DetikSulsel, Minggu (18/12).
“Dia berdiri di atas tali, talinya kan terlecut (tertarik) kena kakinya kemudian (korban) terpental ke beton,” sambungnya.
Peserta lainnya, Muh Fahmi Erwin mengungkapkan, Masyita merupakan ketua RT di wilayahnya. Saat itu dia bersama peserta lain bersiap di sekitar tali tambang.
“Tiba-tiba tali tambang yang tadinya membentang itu tertarik keras sampai putus,” katanya, melansir Kompas.com, Minggu (18/12).
“Kemudian korban terpental ke belakang dan kepalanya membentur beton pembatas jalan. Setelah terbentur, dia masih tertarik sampai ke aspal,” lanjutnya.
Dia melanjutkan, korban terbaring di aspal dengan kepala yang pendarahan banyak.
Dia sendiri menjadi salah satu korban, meskipun hanya mengalami luka ringan.
“Sempat kaki saya terseret tali tambang itu, tapi saya masih bisa mengendalikan diri sehingga hanya kaki saya yang luka,” ujarnya.
Sumber: DetikSulsel, Kompas.com