Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Realisasi 35 Persen, Pembangunan IBS RSUD dr. Loekmono Hadi Dikebut

Proyek pembangunan gedung Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus, terus dikebut.

KlikFakta.com, KUDUS – Proyek pembangunan gedung Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus, terus dikebut.

Pada minggu ke 15 pelaksanaan pekerjaan, progres proyek bernilai kontrak Rp 56, 6 miliar ini pekerjaannya melampaui target. Saat ini 15 realisasinya mencapai 35,39 persen dari target 31,5 persen. Ada deviasi 3,88 persen.

”Alhamdulillah progres pengerjaan sampai saat ini menunjukkan angka yang positif,” kata Plt Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus dr. Abdul Hakam.

Pihaknya mengungkapkan, untuk mengejar target selesai tepat waktu pada Desember 2022 pihak pelaksana proyek menambah jumlah pekerja hingga ratusan dan jam lembur. Hal ini juga sebagai bentuk antisipasi musim hujan yang mungkin akan menghambat pekerjaan.

”Kami berharap dengan penambahan pekerja dan jam lembur ketika curah hujan tinggi seperti sekarang, tidak menjadi hambatan dalam penyelesaian pekerjaan sesuai kontrak,” jelasnya.

Dia memastikan percepatan pembangunan tidak memengaruhi kualitas bangunan. Pasalnya, proses pembangunan proyek tiga lantai tersebut diawasi oleh tim Manajemen Konstruksi (MK).

Evaluasi perkembangan pembangunan pun melibatkan dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus.

”Sepekan sekali kami pantau melalui rapat evaluasi terkait progress pembangunannya,” ujarnya.

Dengan adanya gedung IBS yang lebih modern, diharapkan kualitas pelayanan terhadap pasien semakin meningkat. Sehingga layanan operasi tidak perlu menunggu jadwal terlalu lama karena kapasitas layanan operasinya lebih banyak dibandingkan sebelumnya.

Selain itu, pelaksanaan tindakan operasi juga lebih cepat karena fasilitas yang tersedia lebih baik dan lebih lengkap serta jaminan tempat yang steril.

Rencananya lantai satu gedung IBS baru digunakan untuk sterilisasi alat medis, kemudian lantai dua untuk ruang operasi dan lantai tiga untuk ruang ICU (intensive care unit). (*)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *