Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Selametan, Bupati Hartopo Ingatkan Semangat Berbagi Kepada Sesama

Selametan, Bupati Hartopo Ingatkan Semangat Berbagi Kepada Sesama

KlikFakta.com, KUDUS – Suasana Iduladha masih terasa di area Pendapa Kabupaten Kudus. Penyembelihan hewan kurban dan pendistribusian daging kurban di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kudus diadakan pada Selasa (12/7). Meskipun penyembelihan dilaksanakan di Rumah Potong Hewan (RPH), selametan dilaksanakan di Musala Al-Quds area Pendapa Kabupaten Kudus.

Bupati Kudus Hartopo mengingatkan kepada peserta selametan tentang semangat berbagi kepada sesama. Menurutnya, berbagi adalah bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Terlebih, masih banyak kaum duafa yang membutuhkan uluran tangan.

“Hikmah Iduladha mengajarkan kita semua untuk berbagi kepada sesama. Masih banyak masyarakat kurang mampu yang perlu kita bantu,” paparnya.

Keteladanan sikap Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan anak satu-satunya, Nabi Ismail, menjadi pengingat kepada muslim untuk selalu ikhlas dan taat perintah Allah SWT. Begitu juga dalam dunia kerja, Hartopo meminta pegawai selalu menempatkan keikhlasan sebagai semangat tertinggi dalam pelayanan. Sehingga, dapat melayani masyarakat secara optimal.

“Dalam pelayanan masyarakat pun harus diniati ikhlas agar pelayanan maksimal,” ucapnya.

Pihaknya mengapresiasi penyembelihan hewan kurban di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kudus yang tahun kemarin vakum. Hartopo meminta pendistribusian daging kurban diutamakan untuk kaum duafa.

“Alhamdulillah diadakan kembali setelah vakum. Semoga bermanfaat bagi kaum duafa,” imbuhnya.

Sementara itu, Kabag Kesra Setda Kabupaten Kudus Syafi’i menyampaikan Pemerintah Kabupaten Kudus menyembelih enam kerbau dan beberapa kambing. Pihaknya bekerjasama dengan LAZISNU sebagai penerima hibah. 

“Kami bekerjasama dengan LAZISNU termasuk pembelian hewan kurban,” terangnya.

Syafi’i melanjutkan berkurban merupakan perintah Allah SWT kepada umat muslim. Dirinya menyampaikan semakin banyak berkurban, maka semakin memperbaiki akhlak. 

“Berkorban termasuk memperbaiki akhlak dan pribadi umat,” tutupnya. (*)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *