KlikFakta.com, Kudus – Pemkab Kudus akhirnya mencanangkan nama Habib Ja’far Al Kaff sebagai nama salah satu jalan di Kota Kretek. Habib Ja’far sendiri merupakan sosok ulama kharismatik di Kudus. Penamaan ini sebagai penghormatan pada Sang Ulama, agar bisa dikenang oleh masyarakat.
Jalan Habib Ja’far Al Kaff berada terletak di utara Masjid Agung Kudus hingga pertigaan sebelum Jalan veteran Kudus. Sebuah plang warna hijau bertuliskan Jalan Habib Ja’far Al Kaff telah dipasang di pojok utara Masjid Agung Kudus. Adanya plang ini sebagai alat sosialisasi perubahan nama jalan supaya masyarakat tau.
HM Hartopo Bupati Kudus, menjelaskan Habib Ja’far merupakan salah satu ulama besar kelahiran Kota Kretek. Kiprahnya dalam berdakwah tidak hanya melekat di hati masyarakat Indonesia, tetapi sampai ke mancanegara.
“Beliau kelahiran di Kudus, dia tokoh ulama kharismatik yang dikenal secara nasional. Bahkan di Asia banyak yang kenal beliau. Ini sebagai penghormatan, sebab kiprahnya beliau sangat luar biasa,” ungkapnya, Kamis (23/9/2021).
Jalan tersebut, sebelumnya bernama Jalan Masjid, pencanangan dan sosialisasi perubahan nama ini dimulai tahun ini.
“Ini bentuk sosialisasi dan pencanangan, kita masih berproses. Karena sesuai dengan aturan penerapan dilakukan lima tahun setelah meninggal,” jelas Hartopo
perubahan nama Jalan Masjid ke Jalan Habib Ja’far Al Kaff berasal dari keluarga Sang Ulama. Usulan tersebut kemudian ditindaklanjuti Pemkab Kudus.
“Beliau itu ulama kharismatik, makanya usulan tersebut kami tindaklanjuti dengan pengkajian dan pencanangan ini. Agar namanya mengabadi di masyarakat,” tuturnya.
Habib Ja’far bin Muhammad Al Kaff diketahui meninggal di Samarinda pada 1 Januari 2021. Jasadnya kemudian dimakamkan di TPU Ploso Kudus pada 2 Januari 2021.
Kepulangan Habib Ja’far Al Kaff ke peristirahatan terakhirnya banjir isak tangis masyarakat. Karangan bunga pertanda rasa bela sungkawa atas meninggalnya Habib Ja’far disampaikan sejumlah petinggi Indonesia.
Antara lain, Presiden Indonesia Joko Widodo, Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin hingga Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Selain itu, banyak para ulama nasional yang kirim karangan bunga bahkan sampai beberapa menteri juga kirim karangan bunga