Bupati Kudus HM Hartopo bersama Dandim 0722 Kudus (foto : klikfakta.com) |
KlikFakta.com, KUDUS – Beredarnya video Dewi Persik saat manggung hajatan warga Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwingu, Kudus, Sabtu (22/5/2021) kemarin, menuai kontroversi. Pasalnya, saat ini kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kudus naik mencapai 385 kasus.
Hari ini, Minggu (23/5) penyelanggara acara di panggil pihak kepolisian guna klarifikasi atas acara tersebut.
Hal ini disampaikan Bupati Kudus, HM Hartopo usai rakor terbatas di gedung Command Center Dinas Kominfo Kudus.
“Terkait Dewi Persik tadi saya sudah telpon pak Kapolres didalam penangannya,” jelas Bupati Kudus.
Hartopo menjelaskan, siang ini seluruh penyelenggara acara dipanggil ke Polres Kudus guna dimintai keterangan.
“Siang hari ini semua dari mulai EO, Forkopimcam, Babinsa, Babinkamtibmas, dan dari penyelenggara semua di panggil untuk ke Polres untuk dimintai keterangan,” katanya.
Gambar tangkap layar dari video yang beredar saat Dewi Persik manggung di Kudus |
Hartopo menghimbau, untuk seluruh masyarakat Kudus harus memiliki kesadaran terkait masalah prokes.
“Himbauan untuk masyarakat disaat kondisi Covid-19 semuanya harus punya kesadaran. Kesadaran terkait masalah prokes. Kita boleh untuk bekerja, boleh ada pergerakkan ekonomi, tapi harus seiring sejalan dengan protokol kesehatan,” tegas Hartopo.
RA