Bupati Kudus sidak mall di Kudus (foto : klikfakta.com) |
KlikFakta.com, KUDUS – Bupati Kudus HM Hartopo kembali lakukan sidak di beberapa mall Kudus. Ketika memasuki mall Ramayana, Hartopo langsung marah-marah. Ketika mendapati tidak adanya satgas Covid-19 yang berjaga di dalam mall lantai dua tersebut.
Dari tatapan matanya, Hartopo terlihat sangat kecewa dengan apa yang terjadi di Ramayana. Pihaknya langsung memanggil store manager Ramayana dan memintanya memanggil satgas yang bertugas.
“Untuk apa satgas yang ada di dalam cuma di lantai dasar? Saya minta setiap lantai harus ada satgasnya,” ungkap Hartopo dengan tatapan mata marah, Jumat (7/5/2021) sore.
Tak berlangsung lama, seorang lelaki dengan tubuh kurus tidak terlalu tinggi memakai baju warna putih dan celana hitam datang mengahampiri Hartopo dan mengatakan bahwa dirinya adalah satgas yang ditugaskan di lantai dua.
“Satgas kok kecil begini. Satgas itu harus yang besar, biar bisa ditakuti pembeli. Yang benar kalau ngasih satgas. Satgas juga harus dikasih emblem, pakai seragam yang berbeda dari yang lain,” kata Hartopo kepada store manager dengan disaksikan banyak orang.
Ini adalah sidak kedua Hartopo di Ramayana. Di kesempatan pertama Hartopo mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengingatkan pihak manager untuk mempersiapak satgas di dalam maupun di luar store. Tapi kenyataannya, Ramayana tidak mengindahkan apa yang disampaikan Hartopo.
“Tadi di Ramayana memang sedikit geram, karena kemarin sudah saya peringatkan. Kita ingatkan untuk satgas harus disiapkan, tapi nyatanya tadi satgas belum disiapkan dengan baik. Kalau masih seperti itu lagi akan saya tutup nanti,” katanya saat dimintai keterangan oleh awak media.
Sementara itu, Store Manager Ramayana Moch aly Mas’ad mengungkapkan bahwa sebenarnya satgas sudah ia siapakan. Baik di dalam maupun di luar Gedung mall. Bahkan di dalam mall ada satgas yang berkeliling untuk mengingaktkan para pengunjung tertib menggunakan masker dan menjaga jarak.
Satgas yang ia siapkan pun setiap lantainya terdiri dari dua orang, dan mereka juga sudah disipkan emblem sebagai penanda bahwa mereka adalah satgas covid-19 di Ramayana.
“Kita sudah siapkan satgas di setiap lantai. Per lantai kita ada satgas dua orang dan di setiap kassa kita juga telah siapkan satgas. Emblem juga sudah kita siapkan,” katanya.
Selepas disidak Hartopo beberapa hari lalu pun, pihaknya juga mengungkapkan pernah menutup pintu belakang Ramayana. Tujuannya adalah untuk protokol kesehatan bisa diterapkan di dalam Ramayana sendiri.
RA