Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Angkat dr Cipto Mangunkusumo, Pendamping PKH Juara Penulisan Biografi Pahlawan


KlikFakta.com, J
epara – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2021, Forum Penulis Jepara, Yayasan Kartini Indonesia, dan Lembaga Pelestari Sejarah Jepara menggelar lomba penulisan artikel sejarah lima pahlawan Jepara.

Kelima  tokoh besar yang berasal dari Jepara yang diangkat dalam  lomba tersebut adalah Ratu Kalinyamat, Drs Sosrokartono, RA Kartini, dr Cipto Mangunkusumo dan dr Gunawan Mangunkusumo.

Penyerahan hadiah lomba penulisan artikel yang terbagi dala kategori umum, mahasiswa dan SLTA tersebut dilakukan Rabu (19/5/21) siang di kompleks Makam Pahlawan Giri Tungal  Jepara. Penyerahan dilakukan oleh Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Jepara, Wakil Kepala Bank Jateng dan Inga Sutejo dari Leembaga Pelestari Sejarah Jepara.

Tampil sebagai pemenang kategori umum adalah pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Jepara, M. Dalhar.  Pendamping PKH dari kecamatan Bangsri ini mengangkat sosok pahlawan nasional dokter Cipto Mangunkusumo.

Menurut M. Dalhar,  salah satu alasan dipilihnya dr Cipto Mangunkusumo sebagai bahan artikelnya adalah peran sosialnya kepada masyarakat.

“Hal ini yang sejalan dengan tugas-tugas sebagai pendamping PKH yang membantu pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, banyak masyarakat di Jepara yang belum mengetahui bahwa dokter yang lahir pada 1886 adalah putra kelahiran Pecangaan Jepara. Perannya yang besar dalam bidang Kesehatan dan nasib rakyat pada waktu itu menjadikannya sering diawasi langkahnya oleh kolonial Belanda.

“Beberapa kali Cipto harus mengalami pengasingan oleh kolonial Belanda.

Satu dari anggota Tiga Serangkai ini merupakan tokoh penting pada awal masa pergerakan nasional awal abad ke-20,” ungkap M. Dalhar. Kelima nama tersebut adalah tokoh-tokoh besar yang berasal dari Jepara.

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pengurus  Korpri Kabupaten  Jepara, Edy Sudjatmiko mengharapkan dari kegiatan ini dapat menyosialisasikan kepada masyarakat Jepara secara luas.

“Dengan kegiatan ini bukanlah akhir, tetapi merupakan  awal untuk melanjutkan penulisan-penulisan tokoh dari Jepara lainnya,” katanya.

Jepara menurut Edy Sujatmiko  memiliki beberapa nama penting di kancah nasional. Dengan penulisan sejarahnya, diharapkan generasi hari ini dapat meneladaninya. Usai menyampaikan sambutan, Sekretaris Daerah (Sekda) Jepara ini memberikan penghargaan kepada para pemenang. Penyerahan penghargaan dilakukan dengan protokol Kesehatan secara ketat.

Kompetisi ini dilaksanakan sejak beberapa bulan yang lalu. Terdapat tiga kategori, yaitu umum, mahasiswa, dan siswa SMA. Masing-masing kategori diambil lima pemenang. Seluruh naskah yang masuk  sejumlah 134 naskah.

Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah memperkenalkan kepada masyarakat di Jepara bahwa ada banyak tokoh-tokoh atau pahlawan di level nasional yang lahir dari Jepara.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *