Wisata sangkal putung desa Kesambi (foto : klikfakta.com) |
KlikFakta.com, KUDUS – Pemerintah Desa (Pemdes) Kesambi bersama Karangtaruna dan pokdarwis menghadirkan Wisata Mbalong Sangkal Putung sebagai tempat wisata baru di desa setempat. Tempatnya nantinya akan menggantikan Tradisi Kupatan Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus yang di gelar di Sungai Piji depan balai desa setempat yang akan ditiadakan secara permanen.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Desa Kesambi, Masri, Kamis (20/05).
Lantaran, masih masa pandemi virus covid-19, Wisata Mbalong Sangkal Putung ini belum bisa dibuka secara leluasa. Pasalnya, dikhawatirkan menimbulkan banyak kerumunan hingga menjadi kluster baru penyebaran virus covid-19.
“Prokes nya masih kita tata, jadi masih kita batasi untuk pengunjung, semaksimal mungkin agar tidak menimbulkan kerumunan terlebih dahulu,” ujarnya.
Terkait dengan peniadaan Tradisi Kupatan di lokasi Sungai Piji depan Balai Desa Kesambi, Masri menyebut bukan semata-mata karena adanya pandemi. Akan tetapi, memang bakal ditiadakan secara permanen untuk tahun-tahun berikutnya.
Kemudian, agenda rutinan kupatan, seperti lomba memancing dan lomban perahu, akan dialihkan di lokasi Wisata Mbalong Sangkal Putung. Tentunya, setelah masa pandemi berakhir dan angka kasus covid 19 di Kabupaten Kudus menurun.
“Di wisata mbalong sangkal sudah ada wahana perahu, bebek-bebekan, kereta mini, sepur-sepuran mini, mobil-mobil remot, dan spot-spot foto,” terangnya.
Menariknya, Wisata Mbalong Sangkal Putung ini tidak dihadirkan tiap kupatan saja, melainkan bakal dibuka setiap hari bagi pengunjung.
Tidak ditampik, Masri mengaku bahwa masih banyak warga yang datang untuk menikmati spot di lokasi tersebut. Meskipun hanya sekedar untuk lewat dan berfoto, pihaknya mengimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
“Karena lokasinya kan di area jalan umum, sehingga banyak warga yang lewat kadang itu untuk sekedar berfoto,” ujarnya.
RA